HINDARI NYERI SARAF BERKEPANJANGAN AKIBAT SARAF TERJEPIT
Sebelum saya menerangkan tentang penyebab saraf terjepit, terlebih dahulu saya akan menjelaskan Istilah "saraf terjepit" kuranglah tepat, pengertian dari 2 kata itu yakni "saraf" dan "terjepit" kadang mengaburkan pemahaman mengenai penyakit ini. Saraf terjepit adalah istilah sehari-hari dan bukan istilah medis yang benar. Hal ini digunakan untuk menggambarkan satu jenis kerusakan atau cedera pada saraf atau jaringan saraf. Penyakit saraf terjepit terjadi ketika ada tekanan (kompresi) yang di alami pada saraf oleh jaringan sekitarnya. Dalam beberapa kasus, jaringan ini mungkin tulang atau tulang rawan. Nyeri saraf tulang belakang mungkin akibat dari kompresi, penyempitan, atau peregangan.
Istilah "terjepit" mungkin penyederhanaan dari kata Kompresi atau tertekan, yang mana jaringan saraf ini mendapatkan tekanan oleh tulang, ini di alami ketika tulang dalam kondisi subluxation atau dislokasi. subluxation atau dislokasi adalah keadaaan di mana ruas tulang belakang berada tidak dalam posisi yang benar atau tidak pada tempatnya, ini sering di sebabkan oleh trauma benturan, terjatuh atau kecelakaan saat berkendaraan, sebab lain adalah terlalu lama duduk dengan posisi tidak lurus ( membungkuk), karena tulang berada dalam posisi yang tidak benar, hal ini akan menekan jaringan saraf di sekitarnya, baik itu nerve root atau spinal cord.
Baca juga :
Dalam banyak kasus saraf terjepit dan ini umum terjadi, saraf terjepit di sebabkan oleh disk tulang belakang menonjol keluar, sehingga menghimpit atau menekan saraf di sekitarnya ( HNP hernia nukleus pulposus). Tulang belakang tersusun oleh ruas tulang belakang (vertebrae) Masing-masing tulang belakang dipisahkan oleh bantalan tulang atau disk. Bantalan Tulang belakang yang berada di antara vertebrae berfungsi meredam dan menahan goncangan sehingga memungkinkan tulang belakang dapat bergerak dengan lentur dan tidak menimbulkan bunyi ketika punggung bergerak. Disk tulang belakang ini terdiri dari nukleus pulposus yakni inti bantalan serta annulus fibrosus atau dinding bantalan, Oleh karena suatu sebab nukleus pulposus ini menonjol keluar, merobek annulus fibrosus, menekan saraf, masyarakat umum menyebutnya saraf terjepit. Dalam kasus lain, otot atau tendon mungkin menjadi penyebabnya. Dalam kasus carpal tunnel syndrome, berbagai jaringan mungkin bertanggung jawab untuk kompresi saraf median carpal tunnel, termasuk selubung tendon yang membengkak di dalam ligamen dan mengakibatkan nyeri di pergelangan tangan.
Sejumlah kondisi dapat menyebabkan saraf terjepit seperti postur tubuh yang buruk, osteoartritis, stres dari kegiatan pekerjaan, hobi atau olahraga berat dan obesitas merupakan kontributor umum penyebab saraf terjepit.
Nyeri saraf terjepit bisa di rasakan untuk waktu yang singkat, istirahat yang cukup, melemaskan otot dengan pijatan ringan atau stimulasi listrik, saraf akan kembali normal. Jika rasa sakit saraf terjepit semakin parah atau berlangsung lama, Anda mungkin perlu memiliki evaluasi lebih lanjut dari pengobatan dokter.
Perawatan Chiropractic memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi ketika merawat kondisi saraf terjepit. Selama Terapi chiropractic, banyak bagian tubuh akan diperiksa selain ke daerah yang terkena.
Tujuan untuk perawatan chiropractic adalah untuk mengurangi tekanan pada saraf dengan cara koreksi / membetulkan tulang belakang (adjustment) Ini akan melepaskan ketegangan dan nyeri tulang belakang.
Gejala Syaraf Terjepit
- Gejala yang umum terjadi dari penyakit saraf terjepit meliputi :
- Nyeri lokal di daerah saraf yang terjepit seperti leher atau punggung bagian bawah
- Mati rasa
- kesemutan
- sensasi terbakar
- otot kaki atau tangan lemah ketika kegiatan tertentu
- mati rasa
Saraf terjepit di leher di sebaban oleh herniated disk cervical (HNP) di mana kondisi disk atau bantalan tulang yang tidak normal. disk ini keluar dan menghimpit saraf cervical. Gejala spesifik saraf terjepit di leher meliputi nyeri atau sakit di leher belakang yang menjalar ke bahu tangan sampai ke ujung jari dan mengakibatkan tangan menjadi lemah, kaku dan kesemutan. Nyeri dapat juga menimbulkan Sakit kepala sebelah, vertigo, pusing dan keseimbangan berkurang.
Saraf terjepit di pinggang di sebabkan oleh herniated disk lumbar (HNP) bisanya disk atau bantalan lumbar 5 dan lumbar 4 (L4-L5) mengalami kerusakan. Gejala spesifik Saraf terjepit di pinggang meliputi nyeri di pinggang yang menjalar dari bokong, pangkal paha, betis sampai ke ujung jari kaki mengakibatkan kaki kesemutan, terasa terbakar atau bisa juga kelemahan atau kelumpuhan pada kaki. Penyakit saraf terjepit umumnya sulit untuk di kenali, biasanya dokter akan memberikan obat penghilang rasa nyeri karena diagnosa yang kurang tepat di kaitkan dengan penyakit lain seperti penyakit rematik atau radang sendi. salah satu ciri spesifik dari saraf terjepit adalah nyeri atau sakit yang di rasa terus menerus meski pun kita sudah menjaga pola makan dan ciri spesifik lainnya adalah hanya menyerang salah satu bagian kaki atau tangan saja.
source:SANTY SUHARTA
loading...
0 Response to "Awas Bahaya dari Saraf Terjepit, Ini Cara Menghindarinya"
Posting Komentar