Akan sulit untuk menyadari adanya stroke ketika gejala termasuk kebingungan, disorientasi, atau pening. Sering kali, teman, keluarga atau rekan kerja adalah orang-orang pertama yang menyadari terjadinya stroke. Bila seseorang yang Anda kenal tiba-tiba menjadi bingung atau kesulitan dalam berbicara dan memahami ujaran,
Banyak tanda stroke yang tumpang tindih dengan tanda neurologis darurat lainnya. Beberapa kondisi yang mungkin disalahartikan dengan stroke di antaranya kejang-kejang, tumor otak, penggunaan obat, efek samping obat, serangan jantung, detak jantung tidak teratur, dan tekanan darah yang sangat rendah. Kondisi medis yang bisa disalahartikan dengan stroke juga memerlukan perawatan darurat. Tidak ada gunanya bagi Anda untuk mencoba mendiagnosis apakah itu stroke atau kondisi darurat kesehatan lainnya sebelum Anda menghubungi tenaga medis. Penting untuk segera mendapatkan pertolongan. Sering kali, diagnosis stroke membutuhkan beberapa waktu, bahkan di tangan para ahli yang sudah berpengalaman sekalipun.
Jangan menunggu
Sering orang yang mengalami pusing, mati rasa, kesemutan, lemas, atau perubahan pada penglihatan mencoba mengabaikan atau menundanya karena tidak merasa sakit, padahal nyeri bukan sifat utama dari stroke. Banyak orang yang tidak ingin merepotkan dirinya sendiri, keluarga, atau dokter mereka. Namun, perawatan efektif dari stroke dan pengobatan stroke telah berkembang pesat dan lebih baik untuk segera memperoleh kesimpulan evaluasi medis daripada menundanya. Konsekuensi dari stroke sangat signifikan sehingga lebih baik bagi Anda untuk berhati-hati dan meminta bantuan medis segera daripada mengabaikannya.
Karena stroke berdampak pada fungsi sensor, motor, dan penglihatan, sebaiknya Anda tidak mengemudi bila Anda menduga diri Anda menderita stroke. Hal yang sama juga berlaku, sebaiknya Anda tidak membiarkan seseorang yang menderita stroke untuk mengemudi. Bantuan darurat bisa membantu memindahkan pasien ke tempat yang aman. Jika dilakukan dengan aman, teman atau keluarga mungkin bisa mengantar pasien stroke ke pusat perawatan.
Banyak pasien stroke tidak dapat mendeskripsikan gejala mereka, dan oleh karena itu seseorang yang mengetahui perubahan gejala bisa menjelaskan informasi tersebut ke tenaga medis. Umumnya, tanda vital seperti denyut nadi dan napas akan segera diperiksa ketika bantuan medis tiba. Pemeriksaan saraf memberikan informasi lebih rinci. Ketika seorang pasien stroke distabilkan secara medis, pemeriksaan diagnostik akan dipertimbangkan. Bila pasien bisa memberikan riwayat medis, riwayat medis akan diperhatikan secara seksama. Informasi atau laporan medis apapun yang menyangkut kondisi kesehatan dan obat-obatan akan sangat membantu.
SIMAK JUGA :
loading...
0 Response to "BAGAIMANA CARA MENGETAHUI SESEORANG TERKENA STROKE"
Posting Komentar