PERUBAHAN fisik seperti penuaan merupakan proses alami yang tidak bisa dicegah dan dihindari. Seiring waktu, tubuh akan menua dan ditandai dengan perubahan kulit dan rambut. Untuk menyamarkan perubahan kulit, Anda bisa mencoba berbagai cara, seperti facelift, laser resurfacing dan penggunaan krim antipenuaan.
Akan tetapi, dengan pertimbangan harga, kemudahan dan ketersediaan membuat krim antipenuaan menjadi pilihan daripada yang lainnya. Dalam sebuah studi baru-baru ini, peneliti mempelajari sekresi siput untuk melihat kandungan peremajaan kulit di dalamnya.
Peneliti menemukan enzim Superoxide Dismutase dan Glutathione, antioksidan yang berfungsi membuang radikal bebas dan menstimulasi penyusunan kembali actin cytoskeleton. Selain itu, enzim ini juga menstimulasi fibroblast, yang membuat kulit terlihat lebih muda dan kencang.
Selain mengandung kedua enzim penting tersebut, sekresi siput juga dinyatakan bisa menstimulasi jaringan protein yang dikenal dengan Tissue Inhibitors of Metalloproteinases. Jaringan ini berfungsi melawan proses penuaan. Aktivitas enzim seperti ini akan mengurangi kerusakan alami kulit. Selain itu, aktivitas-aktivitas ini juga menunda tanda-tanda penuaan dengan cara mengurangi degenerasi.
Penyebab utama
Paparan matahari merupakan penyebab utama degenerasi kulit. Kerusakan akibat sinar matahari akan membuat lapisan antioksidan menipis. Dan saat kadar antioksidan rendah, aktivitas radikal bebas tidak bisa dicegah sehingga berpotensi merusak biomembran. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba produk-produk berbahan dasar Cryptomphalus Aspera yang dinyatakan bagus mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Sebagian besar formula kosmetik mengandung retinoid dan antioksidan. Produk kosmetik yang mengandung enzim ini terbukti lebih efektif mengurangi kedalaman kerutan pada kulit
Akan tetapi, dengan pertimbangan harga, kemudahan dan ketersediaan membuat krim antipenuaan menjadi pilihan daripada yang lainnya. Dalam sebuah studi baru-baru ini, peneliti mempelajari sekresi siput untuk melihat kandungan peremajaan kulit di dalamnya.
Peneliti menemukan enzim Superoxide Dismutase dan Glutathione, antioksidan yang berfungsi membuang radikal bebas dan menstimulasi penyusunan kembali actin cytoskeleton. Selain itu, enzim ini juga menstimulasi fibroblast, yang membuat kulit terlihat lebih muda dan kencang.
Selain mengandung kedua enzim penting tersebut, sekresi siput juga dinyatakan bisa menstimulasi jaringan protein yang dikenal dengan Tissue Inhibitors of Metalloproteinases. Jaringan ini berfungsi melawan proses penuaan. Aktivitas enzim seperti ini akan mengurangi kerusakan alami kulit. Selain itu, aktivitas-aktivitas ini juga menunda tanda-tanda penuaan dengan cara mengurangi degenerasi.
Penyebab utama
Paparan matahari merupakan penyebab utama degenerasi kulit. Kerusakan akibat sinar matahari akan membuat lapisan antioksidan menipis. Dan saat kadar antioksidan rendah, aktivitas radikal bebas tidak bisa dicegah sehingga berpotensi merusak biomembran. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba produk-produk berbahan dasar Cryptomphalus Aspera yang dinyatakan bagus mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Sebagian besar formula kosmetik mengandung retinoid dan antioksidan. Produk kosmetik yang mengandung enzim ini terbukti lebih efektif mengurangi kedalaman kerutan pada kulit
loading...
0 Response to "Enzim Pada Siput Berguna Melawan Penuaan"
Posting Komentar