Terapi ini berfungsi mengatasi berbagai ganggun otot, tulang dan saraf termasuk cedera olahraga dan kondisi kronis lainnya. Terapi ini lembut, membuat Anda rileks, dan cocok untuk segala usia.
Respon tubuh yang terintegrasi
Terapi bowen bekerja pada jaringan penghubung lembut. Jaringan lembut ini merupakan bagian dari jaringan penghubung yang melapisi, memisahkan dan mempengaruhi organ dan jaringan di dalam tubuh. Jaringan penghubung ini mepunyai efek besar terhadap psikologi dan fungsi tubuh.
Selain meredakan rasa sakit, terapi ini juga dinyatakan efektif meningkatkan:
- Peredaran darah
- Aliran limfe atau cairan getah bening
- Penyerapan nutrisi
- Pengeluaran racun-racun
- Mobilitas persendian
- Postur
- Normalisasi fisiologi sel dan penyatuan jaringan.
Prosedur
Terapi bowen berlangsung selama 30-40 menit. Pasien biasanya diminta berbaring di atas meja tertentu dan kadang-kadang diminta duduk di kursi jika terapis menganggap itu perlu. Terapi biasanya dimulai saat terapis menarik kulit ke belakang menjauh dari otot, kemudian menekan otot. Selanjutnya otot akan dilepaskan secara kasar, menghasilkan getaran seperti petikan senar gitar.
Terapi ini terdiri dari serangkaian gerakan kecil dengan tekanan yang bervariasi pada setiap bagin tubuh yang bermasalah. Terapi ini akan membuat Anda nyaman, terapis menggunakan tekanan yang ringan dan lembut di otot-otot.
Bowen bukanlah terapi yang berkelanjutan. Pada sebagian besar kasus, pasien sudah bisa merasakan perbaikan setelah mengikuti satu sesi terapi dan mengalami pemulihan setelah mengikuti tiga sesi. Akan tetapi, kondisi kronis atau cedera berulang kemungkinan memerlukan pengobatan tambahan.
Bukti ilmiah
Penelitian mengenai efek terapi bowen telah dilakukan baik secar formal maupun informal di berbagai lokasi di dunia. Dr. Jo Anne Whitaker dari Bowen Research and Training Institute di Palm Harbor Florida telah melakukan percobaan terkontrol untuk melihat efek terapi terhadap pasien penderita fibromyalgia (gangguan yang ditandai dengan rasa nyeri di seluruh tubuh).
Whitaker mengukur variasi detak jantung pasien (heart rate variability/HRV) sebelum dan setelah melakukan terapi. Whitaker juga memperhitungkan laporan dari pasien.
Whitaker menemukan bahwa pasien menunjukkan respon positif dalam sistem saraf autonomic. Hal ini, terang Whitaker, menunjukkan bahwa respon relaksasi dari pasien sangat signifikan. Selain itu, semua pasien yang terlibat dalam studi juga melaporkan pengurangan rasa sakit
loading...
0 Response to "MEREDAKAN RASA SAKIT DENGAN TERAPI BOWEN"
Posting Komentar