DALAM berbagai penelitian ternyata selain kopi memiliki bahaya juga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia. Ikuti penjelasan berikut dari para ahli yang memang mengkhususkan dalam penelitian tentang efek dari kopi.
Menurunkan resiko Diabetes Tipe-2.Siapa dapat menduga bila minuman sesederhana kopi dapat memberikan keuntungan yang menakjubkan bagi kesehatan? Ternyata, dengan meminum kopi dapat mengurangi resiko diabetes tipe dua. Menurut Sid Kirchheimer dari WebMD, semakin banyak kopi yang diminum, semakin baik hasil yang diperoleh.
Bahkan, Universitas Harvard telah melakukan penelitian tentang manfaat kopi bagi kesehatan selama 18 tahun, dengan menganalisa data dari sekitar 126 ribu orang. Hasilnya, dengan meminum kopi 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga 10 persen, sedangkan dengan meminum kopi 6 cangkir atau lebih dapat mengurangi resiko pria dari serangan diabetes tipe dua sebesar 54 persen, sedangkan untuk wanita dapat berkurang 30 persen.
Mengurangi Resiko Penyakit Parkinson dan Lain-lain.Enam kelompok studi lain menemukan bahwa peminum kopi yang meminum kopi dengan teratur dapat mengurangi resiko terkena Parkinson lebih dari 80 persen.
Menurut Thomas DePaulis, Phd, seorang ilmuwan dari Vanderbilt University’s Institute for Coffee Studies, menyatakan, semakin banyak meminum kopi, diperoleh hasil yang semakin baik. Nampaknya bagi mereka yang tidak meminum kopi, juga memiliki resiko terkena kanker kolon, sirosis hati, bahkan batu empedu!
Penelitan terbaru lainnya menunjukkan bahwa kopi dapat memberi keuntungan bagi kesehatan jantung, mengurangi resiko penyakit jantung sampai 53 persen. Sedangkan bagi pria efek kafein juga dapat menyebabkan ”sperma” berenang lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburannya. Begitu hasil penelitian para ilmuwan di San Antonio, Brazil, yang mengkhususkan pada bidang efek-efek obat bagi kesuburan pria.
KIMIA
Semakin populernya minuman kopi, menarik minat para ahli kesehatan untuk menelitinya. Mereka mendapati bahwa kopi miliki lebih dari 500 senyawa kimia, yang salah satunya dinamakan sebagai kafestol.
Bahan kimia tersebut muncul saat bubuk kopi dituangi air panas. Kafestol adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia hingga sebesar sepuluh persen, demikian menurut sebuah penelitian di Belanda.
Kafein, kandungan senyawa dalam kopi yang juga berbahaya mengakibatkan orang terjaga, sulit mengendalikan emosi, hingga menjadi salah satu pemicu kanker. Kafein inilah yang dikenal sebagai penyebab terjadinya kecanduan. Hal tersebut biasa terjadi, saat mengkonsumsi kopi lebih dari 250 mg sekaligus atau setara dengan tiga cangkir kopi. Selain itu kopi juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah.
Dalam penelitian lain juga menyebutkan bahwa kopi sebagai penyebab penyakit maag, tukak lambung, dan tukak usus halus, dikarenakan kopi meningkatkan asam lambung dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan para ahli memberikan peringatan bagi seseorang yang mengidap penyakit atau gejala serangan jantung, gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi untuk mengkonsumsi kopi tak lebih dari secangkir per hari. Bagi para wanita, konsumsi kopi secara berlebihan dapat mengurangi kesuburan hingga meningkatkan dapat resiko terjadinya osteoporosis pada wanita usia menopause.
Para ahli kesehatan masih dirundung dilema dengan hasil penelitian mereka mengenai bahaya kopi bagi kesehatan manusia. Karena para ahli kesehatan hanya meneliti dua kandungan dari 500 senyawa kimia yang terdapat dalam kopi.
Sehingga seluruh penelitian hingga saat ini belum dapat dikatakan sebagai hal yang final. Ini menunjukkan, bahwa para ahli kesehatan sendiri tak sepenuhnya melarang mengkonsumsi kopi. Tetapi disarankan untuk mengkonsumsinya secara wajar.***ewc/ar
Menurunkan resiko Diabetes Tipe-2.Siapa dapat menduga bila minuman sesederhana kopi dapat memberikan keuntungan yang menakjubkan bagi kesehatan? Ternyata, dengan meminum kopi dapat mengurangi resiko diabetes tipe dua. Menurut Sid Kirchheimer dari WebMD, semakin banyak kopi yang diminum, semakin baik hasil yang diperoleh.
Bahkan, Universitas Harvard telah melakukan penelitian tentang manfaat kopi bagi kesehatan selama 18 tahun, dengan menganalisa data dari sekitar 126 ribu orang. Hasilnya, dengan meminum kopi 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga 10 persen, sedangkan dengan meminum kopi 6 cangkir atau lebih dapat mengurangi resiko pria dari serangan diabetes tipe dua sebesar 54 persen, sedangkan untuk wanita dapat berkurang 30 persen.
Mengurangi Resiko Penyakit Parkinson dan Lain-lain.Enam kelompok studi lain menemukan bahwa peminum kopi yang meminum kopi dengan teratur dapat mengurangi resiko terkena Parkinson lebih dari 80 persen.
Menurut Thomas DePaulis, Phd, seorang ilmuwan dari Vanderbilt University’s Institute for Coffee Studies, menyatakan, semakin banyak meminum kopi, diperoleh hasil yang semakin baik. Nampaknya bagi mereka yang tidak meminum kopi, juga memiliki resiko terkena kanker kolon, sirosis hati, bahkan batu empedu!
Penelitan terbaru lainnya menunjukkan bahwa kopi dapat memberi keuntungan bagi kesehatan jantung, mengurangi resiko penyakit jantung sampai 53 persen. Sedangkan bagi pria efek kafein juga dapat menyebabkan ”sperma” berenang lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburannya. Begitu hasil penelitian para ilmuwan di San Antonio, Brazil, yang mengkhususkan pada bidang efek-efek obat bagi kesuburan pria.
KIMIA
Semakin populernya minuman kopi, menarik minat para ahli kesehatan untuk menelitinya. Mereka mendapati bahwa kopi miliki lebih dari 500 senyawa kimia, yang salah satunya dinamakan sebagai kafestol.
Bahan kimia tersebut muncul saat bubuk kopi dituangi air panas. Kafestol adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia hingga sebesar sepuluh persen, demikian menurut sebuah penelitian di Belanda.
Kafein, kandungan senyawa dalam kopi yang juga berbahaya mengakibatkan orang terjaga, sulit mengendalikan emosi, hingga menjadi salah satu pemicu kanker. Kafein inilah yang dikenal sebagai penyebab terjadinya kecanduan. Hal tersebut biasa terjadi, saat mengkonsumsi kopi lebih dari 250 mg sekaligus atau setara dengan tiga cangkir kopi. Selain itu kopi juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah.
Dalam penelitian lain juga menyebutkan bahwa kopi sebagai penyebab penyakit maag, tukak lambung, dan tukak usus halus, dikarenakan kopi meningkatkan asam lambung dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan para ahli memberikan peringatan bagi seseorang yang mengidap penyakit atau gejala serangan jantung, gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi untuk mengkonsumsi kopi tak lebih dari secangkir per hari. Bagi para wanita, konsumsi kopi secara berlebihan dapat mengurangi kesuburan hingga meningkatkan dapat resiko terjadinya osteoporosis pada wanita usia menopause.
Para ahli kesehatan masih dirundung dilema dengan hasil penelitian mereka mengenai bahaya kopi bagi kesehatan manusia. Karena para ahli kesehatan hanya meneliti dua kandungan dari 500 senyawa kimia yang terdapat dalam kopi.
Sehingga seluruh penelitian hingga saat ini belum dapat dikatakan sebagai hal yang final. Ini menunjukkan, bahwa para ahli kesehatan sendiri tak sepenuhnya melarang mengkonsumsi kopi. Tetapi disarankan untuk mengkonsumsinya secara wajar.***ewc/ar
loading...
is very good...
BalasHapusI like coffee
I agree to drink coffee every day
wah ternyata bahaya minum kopi itu ya
HapusKeluhan minum kopi seperti jantung berdebar, pusing, mual, kembung, buang air kecil tercium aroma kopi. Tips ini dapat membantu Anda untuk menghindari keluhan tersebut: 1. Aroma kopi jangan menusuk tajam ke hidung. 2.Bagi perokok dapat merasakan, bila rokok dihisap asapnya menjadi lembut. 3.Bila kopi diminum, badan terasa rileks / enteng. Contoh: bila mencium aroma bunga asli wanginya tidak menusuk tajam ke hidung (bersifat alami)
BalasHapusPermisi gan, numpang tanya ada yang jual mesin pembuat kopi gak?
BalasHapus