Bila anda sering mengalami nyeri dan kaku sendi serta kesulitan bergerak saat berpakaian, jangan panik! Bisa jadi itu hanya stress otot sementara akibat posisi tubuh yang salah saat bergerak dan itu bukan rematik.
Rematik atau Radang Sendi adalah penyakit yang menyerang sendi dan struktur jaringan penunjang di sekitar sendi. Seringkali terjadi pada wanita dan menyerang persendian di bagian tubuh seperti jari, lutut, pinggul, dan tulang punggung.
Persendian lainnya yang lebih jarang terserang termasuk pergelangan tangan dan kaki, siku serta bahu. Rematik biasanya disertai dengan pembengkakkan pada sendi.
Aktivitas yang berlebihan, obesitas, faktor usia dan genetik atau keturunan bisa menjadi penyebabnya. Trauma berulang yang dialami sendi dapat membuat tulang rawan menjadi aus (kartilago). Hal ini menyebabkan rasa sakit saat digerakkan.
Hilangkan anggapan mandi malam menjadi penyebab rematik karena itu hanya mitos yang tidak terbukti secara medis. Rematik juga tidak harus selalu dikaitkan dengan asam urat karena seseorang yang menderita rematik belum tentu menderita asam urat begitu pula sebaliknya.
Rematik bersifat degeneratif atau menahun dan tentu saja dapat menghambat aktivitas sehari-hari penderitanya. Pada tingkat tertentu berkonsultasilah dengan dokter. Agar tidak terjadi deformitas atau kecacatan sendi.
Tapi jangan khawatir! Meski rematik tak bisa disembuhkan secara total tetapi kita masih bisa mengontrol rasa sakit, mengurangi kerusakan sendi dan meningkatkan serta mempertahankan fungsi dan kualitas hidup. Menurut American College Rheumatology, perawatan rematik dapat meliputi terapi farmakologis (obat-obatan), operasi dan terapi non-farmakologis melalui senam rematik.
Untuk pencegahan dan terhindar dari gejala rematik, mulailah dengan merubah gaya hidup. Hal kecil seperti berhati-hati saat duduk bisa berdampak besar pada persendian. Batasi diri dalam beraktivitas, jangan terlalu berlebihan. Kurangi berat badan dan berolahragalah secara teratur. Olahraga yang menggerakkan sendi dan aman seperti berenang dan bersepeda.
Rematik atau Radang Sendi adalah penyakit yang menyerang sendi dan struktur jaringan penunjang di sekitar sendi. Seringkali terjadi pada wanita dan menyerang persendian di bagian tubuh seperti jari, lutut, pinggul, dan tulang punggung.
Persendian lainnya yang lebih jarang terserang termasuk pergelangan tangan dan kaki, siku serta bahu. Rematik biasanya disertai dengan pembengkakkan pada sendi.
Aktivitas yang berlebihan, obesitas, faktor usia dan genetik atau keturunan bisa menjadi penyebabnya. Trauma berulang yang dialami sendi dapat membuat tulang rawan menjadi aus (kartilago). Hal ini menyebabkan rasa sakit saat digerakkan.
Hilangkan anggapan mandi malam menjadi penyebab rematik karena itu hanya mitos yang tidak terbukti secara medis. Rematik juga tidak harus selalu dikaitkan dengan asam urat karena seseorang yang menderita rematik belum tentu menderita asam urat begitu pula sebaliknya.
Rematik bersifat degeneratif atau menahun dan tentu saja dapat menghambat aktivitas sehari-hari penderitanya. Pada tingkat tertentu berkonsultasilah dengan dokter. Agar tidak terjadi deformitas atau kecacatan sendi.
Tapi jangan khawatir! Meski rematik tak bisa disembuhkan secara total tetapi kita masih bisa mengontrol rasa sakit, mengurangi kerusakan sendi dan meningkatkan serta mempertahankan fungsi dan kualitas hidup. Menurut American College Rheumatology, perawatan rematik dapat meliputi terapi farmakologis (obat-obatan), operasi dan terapi non-farmakologis melalui senam rematik.
Untuk pencegahan dan terhindar dari gejala rematik, mulailah dengan merubah gaya hidup. Hal kecil seperti berhati-hati saat duduk bisa berdampak besar pada persendian. Batasi diri dalam beraktivitas, jangan terlalu berlebihan. Kurangi berat badan dan berolahragalah secara teratur. Olahraga yang menggerakkan sendi dan aman seperti berenang dan bersepeda.
loading...
0 Response to "MITOS TENTANG REMATIK"
Posting Komentar