Bertolak belakang dengan hasil penelitian Karolinska Institute di Swedia, tim peneliti asal Puerto Rico mengungkap bahwa asupan multivitamin dan kalsium dapat mengurangi risiko kanker payudara.
"Efeknya terlihat dengan asupan multivitamin, bukan vitamin tunggal," kata Profesor Dr. Jaime Matta, farmakologi, fisiologi dan toksikologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Ponce, Puerto Rico. "Multivitamin bekerja lebih baik daripada vitamin individual."
Dalam pertemuan tahunan Asosiasi Penelitian Kanker Amerika, tim peneliti mengatakan bahwa konsumsi tablet multivitamin secara rutin mengurangi risiko tumor sekitar 30 persen. Sedangkan suplemen kalsium mengurangi risiko sekitar 40 persen.
Penelitian dilakukan dengan membandingkan asupan vitamin dan kalsium pada 268 wanita pengidap kanker payudara dan 457 wanita tanpa kanker payudara di Puerto Rico.
Studi juga mengukur kemampuan DNA wanita memulihkan diri setelah kanker. "Kapasitas perbaikan DNA terkait dengan beberapa jenis kanker. Pemulihan juga sangat terkait dengan risiko kanker payudara," kata Matta.
Wanita berusia lebih tua memiliki kapasitas perbaikan DNA lebih rendah daripada wanita yang berusia lebih muda. Riwayat kanker payudara pada keluarga dan wanita yang tidak memberi ASI juga memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker payudara.
"Efeknya terlihat dengan asupan multivitamin, bukan vitamin tunggal," kata Profesor Dr. Jaime Matta, farmakologi, fisiologi dan toksikologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Ponce, Puerto Rico. "Multivitamin bekerja lebih baik daripada vitamin individual."
Dalam pertemuan tahunan Asosiasi Penelitian Kanker Amerika, tim peneliti mengatakan bahwa konsumsi tablet multivitamin secara rutin mengurangi risiko tumor sekitar 30 persen. Sedangkan suplemen kalsium mengurangi risiko sekitar 40 persen.
Penelitian dilakukan dengan membandingkan asupan vitamin dan kalsium pada 268 wanita pengidap kanker payudara dan 457 wanita tanpa kanker payudara di Puerto Rico.
Studi juga mengukur kemampuan DNA wanita memulihkan diri setelah kanker. "Kapasitas perbaikan DNA terkait dengan beberapa jenis kanker. Pemulihan juga sangat terkait dengan risiko kanker payudara," kata Matta.
Wanita berusia lebih tua memiliki kapasitas perbaikan DNA lebih rendah daripada wanita yang berusia lebih muda. Riwayat kanker payudara pada keluarga dan wanita yang tidak memberi ASI juga memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker payudara.
loading...
0 Response to "Cara Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker Payudara"
Posting Komentar