Hasil penelitian internasional terbaru terhadap pasien hepatitis B yang menjalani terapi dengan PEG Interferon Alfa 2-a (40D), tidak ditemukan lagi antigen-s atau bisa disebut sembuh secara klinis.
"Hasil penelitian ini suatu terobosan baru yang sangat penting karena berdampak pada penurunan besar risiko kanker hati, sirosis, dan peningkatan harapan hidup," kata pakar hati, Prof.Laurentinus Lesmana, dalam acara diskusi di Jakarta
Prof Laurentinus mengatakan, hepatitis B adalah masalah kesehatan yang sangat mengkhawatirkan. Data terakhir menunjukkan lebih dari 350 juta orang di dunia terinfeksi virus tersebut dan satu juta orang meninggal setiap tahun serta merupakan satu dari sepuluh penyebab kematian terbesar.
"Hingga beberapa waktu terakhir, kesembuhan klinis pada pengobatan hepatitis B masih dianggap tidak mungkin. Tapi para pakar dunia membuat terobosan terbaru dan membuktikan dicapai kesembuhan klinis," ucapnya.
Pakar hati lain, Dr Poernomo, mengatakan, temuan awal tersebut akan ditegaskan kembali dengan penelitian internasional hepatitis B yang melibatkan 24 negara dan salah satunya Indonesia. "Di Indonesia akan dilibatkan 50 pasien dari tiga kota yaitu Jakarta, Surabaya, dan Bandung selama setahun," katanya.
Selama ini obat-obatan hepatitis yang ada, kata Dr Poernomo, tidak membunuh virus hepatitis secara total karena virus sejak lama masuk ke dalam inti sel di hati dan kemudian terus berkembang.
"Karena itu ditemukan obat bagaimana membuat sistem imunitas muncul dalam tubuh sehingga virus tersebut hancur total," katanya.
"Hasil penelitian ini suatu terobosan baru yang sangat penting karena berdampak pada penurunan besar risiko kanker hati, sirosis, dan peningkatan harapan hidup," kata pakar hati, Prof.Laurentinus Lesmana, dalam acara diskusi di Jakarta
Prof Laurentinus mengatakan, hepatitis B adalah masalah kesehatan yang sangat mengkhawatirkan. Data terakhir menunjukkan lebih dari 350 juta orang di dunia terinfeksi virus tersebut dan satu juta orang meninggal setiap tahun serta merupakan satu dari sepuluh penyebab kematian terbesar.
"Hingga beberapa waktu terakhir, kesembuhan klinis pada pengobatan hepatitis B masih dianggap tidak mungkin. Tapi para pakar dunia membuat terobosan terbaru dan membuktikan dicapai kesembuhan klinis," ucapnya.
Pakar hati lain, Dr Poernomo, mengatakan, temuan awal tersebut akan ditegaskan kembali dengan penelitian internasional hepatitis B yang melibatkan 24 negara dan salah satunya Indonesia. "Di Indonesia akan dilibatkan 50 pasien dari tiga kota yaitu Jakarta, Surabaya, dan Bandung selama setahun," katanya.
Selama ini obat-obatan hepatitis yang ada, kata Dr Poernomo, tidak membunuh virus hepatitis secara total karena virus sejak lama masuk ke dalam inti sel di hati dan kemudian terus berkembang.
"Karena itu ditemukan obat bagaimana membuat sistem imunitas muncul dalam tubuh sehingga virus tersebut hancur total," katanya.
loading...
0 Response to "PENDERITA HEPATITIS B DAPAT SEMBUH"
Posting Komentar