Anda penggemar keju? Berhati-hatilah. Sebab, memakan keju lebih dari 50 gram per hari bisa meningkatkan risiko kanker kandung kemih, demikian sebuah studi mengungkapkan.
Tim peneliti dari Belanda dan Belgia menemukan bahwa risiko tersebut meningkat 50 persen lebih tinggi bagi mereka yang mengkonsumsi 53 gram per hari, atau secara kasar sama dengan sebatang cokelat kecil.
Tapi memakan keju kurang dari 50 gram per hari tampaknya tidak terlalu berbahaya, kata para peneliti. Mereka juga menemukan bahwa mengkonsumsi minyak olive setiap hari membuat peluang terkena kanker menjadi lebih kecil.
Untuk keperluan studi ini, para peneliti melihat bagaimana makanan sehari-hari mempengaruhi peluang seseorang untuk terkena kanker kandung kemih. Penyakit ini setiap tahunnya membunuh ribuan orang di seluruh dunia.
Dalam penelitian terbarunya, tim juga mendapatkan bahwa lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan dalam makanan sehari-hari, menimbulkan kanker. Sedangkan lemak yang lebih sehat, seperti minyak olive, malah mencegahnya.
Dalam penelitian ini mereka mengamati kebiasaan makan dari 200 penderita kanker kandung kemih. Lalu membandingkannya dengan 386 sukarelawan yang belum terkena penyakit tersebut.
Hasilnya, ya itu tadi, memakan keju setiap hari tak terlalu berbahaya jika di bawah 50 gram per hari. Lebih dari itu, risikonya bertambah lebih dari setengahnya. Para peneliti menganjurkan diadakan penelitian lebih lanjut.
TEMPO Interaktif, Jakarta -
loading...
0 Response to "Keju Bisa Menimbulkan Kanker Kandung Kemih"
Posting Komentar