Sebuah studi menemukan bahan kimia anti panas carcinogen terdapat di kursi mobil, kereta bayi, popok dan bantalan bayi. Bahan kimia itu berbahaya bagi kesehatan karena dapat menimbulkan penyakit kanker, masalah reproduksi, syaraf serta perkembangan otak.
Menurut para ahli, hasil studi ini menjadi peringatan bahwa bahan kimia anti panas, diketahui dapat bermigrasi dari busa ke udara. Akibatnya, bayi yang menggunakan produk menggunakan carcinogen memiliki resiko kanker dua kali lebih besar.
Universitas Duke di Amerika meneliti 101 produk yang menggunakan bahan kimia untuk anti panas. Hasilnya, lima diantaranya mengandung bahan kimia neutroxin yang dilarang di 8 negara bagian. Sembilan produk dipastikan mengandung carcinogen termasuk 36 lainnya yang dimungkinkan mengandung bakteri berbahaya itu. Penelitian yang dipimpin oleh Heather M. Stapleton itu fokus meneliti bantalan busa yang digunakan pada kursi mobil, dan bantalan popok. Selain itu, juga meneliti ganjalan untuk tidur, matras, kursi, baby walkers, tikar, dan kereta bayi.
Lima dari produk yang dites itu mengandung bahan kimia penta yang telah dilarang disejumlah negara bagian Amerika. Sembilan menngandung bahan kimia TCEP. Tiga puluh enam mengandung chlorinated tris. “Saya menjadi perhatian ketika menemukan bahan kimia yang diduga carcinogens,” kata Stapleton dalam Daily Mail, Kamis 19 Mei 2011.
Menurut para ahli, hasil studi ini menjadi peringatan bahwa bahan kimia anti panas, diketahui dapat bermigrasi dari busa ke udara. Akibatnya, bayi yang menggunakan produk menggunakan carcinogen memiliki resiko dua kali lebih besar. (Sumber)
loading...
0 Response to "Kereta Bayi dan Popok Berbahan kimia anti panas carcinogen, Dapat Picu Kanker dan Gangguan Otak"
Posting Komentar