DEPARTEMEN Pertanian Mesir, Jumat (1/7), membantah banyaknya pemberitaan di media internasional bahwa negaranya merupakan asal muasal wabah bakteri E. coli yang baru-baru ini merebak di beberapa negara Eropa.
Sejauh ini, tidak ada jejak atau bukti bahwa infeksi bakteri mematikan berasal dari 'Negeri Piramid' itu, menurut Kepala Departemen Pertanian Pusat Ali Soliman. Ia pun banyaknya pemberitaan yang diterbitkan di bernagai media di dunia bahwa Mesir adalah negara di balik transmisi bakteri itu.
Soliman juga mengatakan bahwa departemen pertanian menerima surat dari Uni Eropa yang menyatakan bahwa tes laboratorium mikrobiologi terhadap fenugreek di Mesir menunjukkan hasil negatif. Ia menambahkan, fenugreek (Trigonella foenum-graecum L.) yang diekspor oleh perusahaan Mesir pada 2009 tidak ditujukan ke Inggris, Prancis, atau Jerman.
Adapun wabah mematikan infeksi E. coli dimulai di utara Jerman sejak Mei 2011. Setelah itu, wabah ini menyebar ke 16 negara, menginfeksi lebih dari 3.900 orang dan membuat 44 orang tewas, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia dirilis minggu lalu, seperti dikutip dari Xinhua.
loading...
0 Response to "Mesir Tolak Tudingan Sebar E.coli"
Posting Komentar