Obat penenang ini berkhasiat untuk menenangkan penderita pada keadaan pikiran gelisah atau kacau, menghilangkan perasaan takut dan sering kali pula digunakan untuk penderita penyakit jiwa.
Obat ini sangat berguna untuk memulihkan keseimbangan rohani.
Pengelompokan obat penenang
Obat penenang dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu:
1. Neuroleptika (berasal dari bahasa Yunani: neuron = saraf; lepsis = menekan), jadi obat yang berfungsi menekan susunan saraf.
Obat ini di samping mempunyai kegiatan sedatif umum dan efek terhadap gangguan jiwa, juga dapat menimbulkan gejala-gejala saraf tertentu, rnisalnya kecemasan, kegelisahan dan halusinasi (impian khayal).
Yang termasuk dalam golongan neuroleptika adalah alkaloid rauwolfia (misalnyareserpina) dan turunan-turunan fenothiazina (misalnya klorpromazina, promazina, promethazina dsb.).
2. Tranquillizers (berasal dari bahasa Inggris: tranquil = tenang), obat-obat yang fungsinya menenangkan misalnya pada ketegangan batin dan kegelisahan.
Yang termasuk dalam golongan tranquillizers adalah turunan-turunan clari propandiol (misalnya meprobamat) Klordiazepoksidi dsb. Pada mulanya obat-obat ini dianggap tidak berbahaya, sehingga di Amerika Serikat dapat dijual secara bebas tanpa resep dokter. Tetapi ternyata agak toksis walaupun jarang menimbulkan ketagihan dan kebiasaan.
Pada penggunaan yang lama dapat mengakibatkan pikiran menjadi lemah dan daya ingat berkurang. Karena obat-obat sedatif ini mempunyai kerja ikutan yang cukup besar, maka pemakaian obat-obat ini hanya dapat benar-benar diperlukan dan hanya dapat dibeli dengan resep dokter.
loading...
0 Response to "Mengenal Obat Penenang (SEDATIVA)"
Posting Komentar