Trombosit atau yang dikenal dengan keping darah atau platelet, memiliki peran penting dalam membantu menutup pembuluh darah yang pecah, membekukan darah, serta menjaga daya tahan tubuh, dan umumnya memiliki kadar tertentu pada manusia, yaitu sekitar 150,000 – 400,000 keping trombosit per mikroliter (mcL).
Akan tetapi ada kalanya kadar trombosit di dalam tubuh menurun dan terkadang meningkat atau naik secara drastis dan terjadi secara tiba-tiba atau berangsur-angsur, yang dalam rentang tertentu bisa dibilang lumrah selama trombosit masih bisa berfungsi dengan normal.
Kadar trombosit yang turun atau naik secara drastis akan mulai dianggap sebagai hal yang tidak wajar apabila efeknya dirasakan oleh tubuh dan pada tingkat tertentu memerlukan perawatan yang intensif oleh tim medis.
Dalam tingkat yang akut, tim medis akan melakukan sejumlah uji laboratorium dan pengambilan sampel darah dari tubuh pasien yang biasanya juga akan diminta untuk rawat inap supaya dapat segera ditangani apabila terjadi sesuatu.
Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab trombosit naik turun pada tubuh seseorang dan tidak selalu dikarenakan faktor infeksi virus atau bakteri saja, yang apabila sudah sangat parah biasanya akan dilakukan transfusi trombosit ke dalam tubuh pasien tersebut.
Naik turunnya trombosit ini memang menjadi salah satu penyebab transfusi darah dilakukan, dan bisa terjadi pada setiap kalangan mulai dari anak-anak hingga pria atau wanita dewasa, sehingga diperlukan beberapa tindakan pencegahan guna mengurangi risiko terjadinya hal tersebut.
Menjaga pola makan dan pola hidup merupakan salah satu kegiatan yang dapat meminimalisir risiko terparah dari naik turunnya trombosit sehingga sangat perlu untuk dibiasakan dan dilakukan setiap harinya oleh semua orang.
Terkait prosedur transfusi darah dan trombosit sendiri sudah pernah kami jelaskan sebelumnya pada artikel berjudul cara melakukan transfusi darah, dan juga cara transfusi darah pada manusia yang bisa Anda baca dan pelajari.
Kami juga sudah pernah membahas mengenai efek transfusi darah beda golongan dan juga mengenai prosedur transfusi darah pada anak serta efek transfusi darah pada ibu hamil dan juga efek samping setelah transfusi darah yang diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda terkait topik kesehatan darah tersebut.
Adapun mengenai penyebab trombosit naik turun itu sendiri, pada artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai faktor-faktor yang dapat menimbulkan terjadinya hal tersebut, yang akan kami bahas berikut ini.
Kelainan pada sumsum tulang
Faktor yang pertama adalah terjadinya kelainan pada sumsum tulang tempat trombosit diproduksi, sehingga menyebabkan terjadinya produksi trombosit yang tidak normal, entah menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Kelainan pada DNA
Kelainan yang terjadi pada DNA seseorang akan mengakibatkan produksi trombosit menjadi di luar batas normal, baik naik ataupun turun, dikarenakan DNA adalah yang memerintahkan jumlah trombosit yang diproduksi oleh sumsum tulang.Sponsors Link
Adanya infeksi di dalam tubuh
Infeksi yang terjadi dikarenakan adanya virus atau bakteri bisa dapat mempengaruhi produksi trombosit di dalam tubuh, terutama apabila infeksi tersebut terjadi pada sumsum tulang yang kita ketahui sebagai pusat produksi trombosit.
Trombosit terperangkap di dalam Limpa
Limpa merupakan organ yang berfungsi menyaring darah dari zat-zat atau komponen yang tidak dibutuhkan serta juga berguna dalam melawan infeksi. Namun ada kalanya fungsi limpa ini berjalan dengan tidak semestinya dan malah menyerap dan memerangkap trombosit sehingga jumlah yang beredar di dalam tubuh menjadi berkurang.
Pendarahan
Terjadinya pendarahan dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan kadar trombosit di dalam tubuh berkurang secara drastis dikarenakan terlempar keluar tubuh di area pendarahan terjadi, sementara produksi trombosit tidak bisa secepat itu menutupi kekurangan trombosit tersebut.
Autoimun
Salah satu jenis penyakit yang sangat berbahaya dan berdampak fatal yang dinamakan autoimun ini adalah suatu kondisi dimana sistem imun tubuh justru malah menghancurkan sel-sel yang dibutuhkan tubuh seperti sel darah dan tentunya trombosit, yang menyebabkan menurunnya jumlah trombosit di dalam tubuh.
Peradangan / Inflamasi
Selain dikarenakan infeksi, adanya peradangan atau inflamasi pada organ dalam tubuh juga akan dapat menyebabkan produksi trombosit meningkat guna memperbaiki organ yang meradang tersebut.
Kerusakan pada jaringan
Kerusakan yang terjadi pada jaringan di dalam tubuh seperti pembuluh darah akan dapat menyebabkan tubuh memproduksi trombosit dalam jumlah besar yang tentunya akan berakibat pada meningkatnya jumlah dari trombosit tersebut.
Kanker
Adanya kanker di dalam tubuh juga akan mempengaruhi produksi trombosit di dalam tubuh, dimana apabila kanker menyerang sumsum tulang akan mengakibatkan terhambatnya produksi dari trombosit, sementara apabila menyerang bagian organ lainnya akan menyebabkan trombosit diproduksi dalam jumlah besar oleh sumsum.
Konsumsi Obat
Mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan seperti kortikosteroid dan juga cincristine akan dapat menyebabkan produksi trombosit meningkat karena memang obat-obatan tersebut dikhususkan bagi mereka yang memiliki jumlah trombosit yang rendah.
loading...
0 Response to "WASPADA TROMBOSIT NAIK TURUN INILAH PENYEBABNYA"
Posting Komentar