Keputihan bukan hal asing bagi wanita. Berikut ini beberapa fakta tentang keputihan yang patut Anda ketahui:
Keputihan tidak hanya dialami wanita. Pria pun bisa mengalami keputihan. Biasanya tertular dari istri, kalau keputihan istri jenis keputihan infeksi. Artinya, ada bibit penyakit dalam keputihannya. Lewat hubungan seksual, bibit penyakit ini ditularkan kepada suami. Walau gejala keputihan suami tidak senyata pada wanita, gejalanya sama. Ada keluhan gatal dan keluar lendir abnormal dari liang kemih pria.
Keputihan pada wanita tidak selalu berarti normal. Keputihan umumnya dianggap lazim pada wanita dewasa. Keputihan bisa dianggap normal (bukan karena penyakit) bila cairannya bersifat encer, bening, tidak berbau, dan tidak pula gatal. Biasanya muncul menjelang haid sebagai bagian dari aktivitas hormon wanita. Keputihan yang sama juga mungkin muncul pada reaksi alergi pada pakaian dalam yang tidak cocok. Pada wanita berbakat alergi, pakaian dalam berbahan nilon, misalnya, bisa menimbulkan gejala keputihan juga. Begitu juga jika memakai semprot pembersih vagina, tisu vagina, tisu KB, atau bedak pada vagina. Hubungan badan dengan suami memakai karet KB pun bisa berakibat sama. Gejala keputihan juga bisa merupakan manifestasi dari berlebihan fungsi kelenjar sekitar vagina. Kita tahu dalam kondisi terangsang seksual, baik secara mekanis (celana ketat, berbantal guling), maupun secara berkhayal oleh novel romantis, produksi lendir vagina bisa meningkat. Rangsangan seksual menimbulkan gejala keputihan juga. Termasuk keputihan di kalangan lesbian, memakai penis artifisial, pengguna vibrator, atau wanita yang punya kebiasaan masturbasi dengan alat yang kurang bersih.
Anak balita perempuan juga bisa keputihan. Bisa jadi begitu. Kasus keputihan pada balita perempuan bisa terjadi jika mengasuhnya atau baby sitter nya mengidap keputihan karena penyakit, dan bukan keputihan biasa. Artinya penyakit ini mungkin menempel di jemari tangan si pengasuh saat ia habis berkemih. Dan bibit ini bisa saja pindah ke kemaluan balita perempuan yang diasuhnya sewaktu mencebokinya. Dengan cara demikian, keputihan penyakit ditularkan kepada si anak.
Jenis keputihan ada banyak. Selain keputihan yang normal, kita juga mengenal keputihan penyakit. Kalau keputihan normal lendirnya bening, encer, tidak berbau, dan tidak gatal. Keputihan penyakit sebaliknya. Selain lendirnya kental, berwarna putih susu, kuning, atau kehijauan, umumnya berbau dan gatal pula.
Keputihan penyakit tidak mengenal musim, sebab hampir selalu muncul selama belum diobati. Sedang keputihan bukan penyakit hanya muncul pada saat-saat tertentu saja, seperti menjelang haid, kecapekan, atau sewaktu terangsang seksual.
Keputihan penyakit disebabkan oleh masuknya bibit penyakit ke vagina. Kita tahu vagina merupakan liang yang terbuka dengan dunia luar. Hanya dengan mengandalkan kuman-kuman bersahabat di dalam vagina, yang menghasilkan suasana asam di sana, maka bibit penyakit dari luar tidak mudah masuk.
Penyebab keputihan penyakit paling sering adalah golongan parasit richomonas vaginale. Keputihannya berupa lendir agak kental berwarna kekuningan. Keputihan oleh jamur candida albicans, lendir keputihannya berwarna susu kental. Sedang keputihan oleh kuman, lendirnya biasanya kental mungkin kuning agak kehijauan. Ketiga jenis penyakit keputihan ini berasal dari luar tubuh. Yaitu apabila kebersihan vagina kurang terpelihara. Cebok sembarangan di WC umum, atau air cebok tidak bersih.
Dari beberapa penelitian di Indonesia banyak wanita tertular keputihan jamur dari WC umum, baik gayung, bak mandi, maupun air ceboknya, kebanyakan sudah tercemar jamur candida. Hal ini sama terjadi di WC asrama, rumah tahanan, dan tempat umum lainnya.
Keputihan oleh jamur biasanya disertai pula dengan penyakit jamur kulit di selangkangan. Tampak semacam eksim di sela kulit selangkangan. Eksim yang sama bisa tumbuh di bawah lipatan payudara. Akibat kebersihan kulit yang tidak terjaga, jamur keputihan menjalar ke bagian tubuh lain. Ini terjadi pada lipatan kulit yang lembab dan luput dari penyabunan atau pengeringan dengan handuk. Pada kulit yang lembab dan tidak kering, jamur kulit gampang tumbuh. Adanya jamur kulit bersamaan dengan keluhan keputihan berwarna susu, hampir bisa dipastikan memang jamur penyebabnya.
Keputihan oleh kuman, biasanya berasal dari liang dubur. Kita tahu liang dubur selain membuang ampas, bersamanya mungkin saja keluar juga kuman. Kuman biasanya berasal dari makanan atau minuman yang sudah tercemar.
Kebiasaan berhanduk, dengan menggosok dari belakang ke depan selangkangan, memungkinkan memindahkan kuman dari liang dubur ke vagina. mestinya berhanduk dari depan ke belakang. Sehingga kalau memang ada kuman di liang dubur, kuman tidak sampai terbawa masuk ke vagina.
Kuman juga bisa masuk vagina berasal dari pembalut selagi haid. Jika pada hari hari pertama haid terlambat mengganti pembalut, pembalut yang sudah basah dan terlalu lama dipakai, mungkin sudah tercemar air cebok, sehingga mengundang kuman bersarang di sana. Kuman tersebut yang menyebabkan keputihan juga.
Oleh: dr. Handrawan Nadesul
Keputihan tidak hanya dialami wanita. Pria pun bisa mengalami keputihan. Biasanya tertular dari istri, kalau keputihan istri jenis keputihan infeksi. Artinya, ada bibit penyakit dalam keputihannya. Lewat hubungan seksual, bibit penyakit ini ditularkan kepada suami. Walau gejala keputihan suami tidak senyata pada wanita, gejalanya sama. Ada keluhan gatal dan keluar lendir abnormal dari liang kemih pria.
Keputihan pada wanita tidak selalu berarti normal. Keputihan umumnya dianggap lazim pada wanita dewasa. Keputihan bisa dianggap normal (bukan karena penyakit) bila cairannya bersifat encer, bening, tidak berbau, dan tidak pula gatal. Biasanya muncul menjelang haid sebagai bagian dari aktivitas hormon wanita. Keputihan yang sama juga mungkin muncul pada reaksi alergi pada pakaian dalam yang tidak cocok. Pada wanita berbakat alergi, pakaian dalam berbahan nilon, misalnya, bisa menimbulkan gejala keputihan juga. Begitu juga jika memakai semprot pembersih vagina, tisu vagina, tisu KB, atau bedak pada vagina. Hubungan badan dengan suami memakai karet KB pun bisa berakibat sama. Gejala keputihan juga bisa merupakan manifestasi dari berlebihan fungsi kelenjar sekitar vagina. Kita tahu dalam kondisi terangsang seksual, baik secara mekanis (celana ketat, berbantal guling), maupun secara berkhayal oleh novel romantis, produksi lendir vagina bisa meningkat. Rangsangan seksual menimbulkan gejala keputihan juga. Termasuk keputihan di kalangan lesbian, memakai penis artifisial, pengguna vibrator, atau wanita yang punya kebiasaan masturbasi dengan alat yang kurang bersih.
Anak balita perempuan juga bisa keputihan. Bisa jadi begitu. Kasus keputihan pada balita perempuan bisa terjadi jika mengasuhnya atau baby sitter nya mengidap keputihan karena penyakit, dan bukan keputihan biasa. Artinya penyakit ini mungkin menempel di jemari tangan si pengasuh saat ia habis berkemih. Dan bibit ini bisa saja pindah ke kemaluan balita perempuan yang diasuhnya sewaktu mencebokinya. Dengan cara demikian, keputihan penyakit ditularkan kepada si anak.
Jenis keputihan ada banyak. Selain keputihan yang normal, kita juga mengenal keputihan penyakit. Kalau keputihan normal lendirnya bening, encer, tidak berbau, dan tidak gatal. Keputihan penyakit sebaliknya. Selain lendirnya kental, berwarna putih susu, kuning, atau kehijauan, umumnya berbau dan gatal pula.
Keputihan penyakit tidak mengenal musim, sebab hampir selalu muncul selama belum diobati. Sedang keputihan bukan penyakit hanya muncul pada saat-saat tertentu saja, seperti menjelang haid, kecapekan, atau sewaktu terangsang seksual.
Keputihan penyakit disebabkan oleh masuknya bibit penyakit ke vagina. Kita tahu vagina merupakan liang yang terbuka dengan dunia luar. Hanya dengan mengandalkan kuman-kuman bersahabat di dalam vagina, yang menghasilkan suasana asam di sana, maka bibit penyakit dari luar tidak mudah masuk.
Penyebab keputihan penyakit paling sering adalah golongan parasit richomonas vaginale. Keputihannya berupa lendir agak kental berwarna kekuningan. Keputihan oleh jamur candida albicans, lendir keputihannya berwarna susu kental. Sedang keputihan oleh kuman, lendirnya biasanya kental mungkin kuning agak kehijauan. Ketiga jenis penyakit keputihan ini berasal dari luar tubuh. Yaitu apabila kebersihan vagina kurang terpelihara. Cebok sembarangan di WC umum, atau air cebok tidak bersih.
Dari beberapa penelitian di Indonesia banyak wanita tertular keputihan jamur dari WC umum, baik gayung, bak mandi, maupun air ceboknya, kebanyakan sudah tercemar jamur candida. Hal ini sama terjadi di WC asrama, rumah tahanan, dan tempat umum lainnya.
Keputihan oleh jamur biasanya disertai pula dengan penyakit jamur kulit di selangkangan. Tampak semacam eksim di sela kulit selangkangan. Eksim yang sama bisa tumbuh di bawah lipatan payudara. Akibat kebersihan kulit yang tidak terjaga, jamur keputihan menjalar ke bagian tubuh lain. Ini terjadi pada lipatan kulit yang lembab dan luput dari penyabunan atau pengeringan dengan handuk. Pada kulit yang lembab dan tidak kering, jamur kulit gampang tumbuh. Adanya jamur kulit bersamaan dengan keluhan keputihan berwarna susu, hampir bisa dipastikan memang jamur penyebabnya.
Keputihan oleh kuman, biasanya berasal dari liang dubur. Kita tahu liang dubur selain membuang ampas, bersamanya mungkin saja keluar juga kuman. Kuman biasanya berasal dari makanan atau minuman yang sudah tercemar.
Kebiasaan berhanduk, dengan menggosok dari belakang ke depan selangkangan, memungkinkan memindahkan kuman dari liang dubur ke vagina. mestinya berhanduk dari depan ke belakang. Sehingga kalau memang ada kuman di liang dubur, kuman tidak sampai terbawa masuk ke vagina.
Kuman juga bisa masuk vagina berasal dari pembalut selagi haid. Jika pada hari hari pertama haid terlambat mengganti pembalut, pembalut yang sudah basah dan terlalu lama dipakai, mungkin sudah tercemar air cebok, sehingga mengundang kuman bersarang di sana. Kuman tersebut yang menyebabkan keputihan juga.
Oleh: dr. Handrawan Nadesul
loading...
0 Response to "Yang Patut Diketahui Tentang Keputihan"
Posting Komentar