RILEKS merupakan salah satu kunci tidur nyenyak. Akan tetapi merilekskan pikiran, khususnya bagi penderita insomnia, tidak semudah mengucapkan. Meskipun begitu, bukan berarti tidak bisa. Anda bisa mencoba teknik relaksasi yang dianjurkan Joyce Walsleben, PhD dari New York University School of Medicine dan hipnoterapis Kathy Doner, MD dari Florida.
Menurut Walsleben, teknik-teknik ini akan lebih efektif jika dilakukan tepat sebelum tidur. Ada baiknya dilakukan di tempat yang tenang dan nyaman. Berikut beberapa teknik dari Walsleben yang bisa Anda coba:
Pernafasan perut. Cobalah bernafas dari perut dan fokuskan pikiran Anda ke setiap tarikan nafas Anda. Cara ini bisa membantu agar Anda tetap tenang, baik siang maupun malam hari. Untuk memaksimalkan hasil, Anda bisa mencoba teknik ini dalam ruangan temaram, dengan menutup mata atau mendengarkan musik lembut sambil memusatkan perhatian ke setiap tarikan nafas.
Sambil duduk atau berbaring di tempat tidur, cobalah meletakkan tangan Anda di perut."Saat menarik dan menghembuskan nafas, tangan akan bergerak perlahan," tutur Doner. Dengan fokus pada gerakan ini, terang Doner, Anda bisa mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran ke tubuh Anda. Anda bisa menarik dan menempatkan diri pada satu situasi yang berbeda.
Gambaran indah. Membayangkan situasi yang membuat Anda rileks merupakan salah satu teknik pilihan. Tidak ada aturan khusus mengenai gambaran yang Anda pilih, yang penting bisa membuat Anda nyaman. Meskipun awan, laut dan gunung merupakan pilihan yang umum digunakan, Anda tetap bisa fokus pada hal-hal lain yang Anda sukai.
"Ada pasien yang suka menggambarkan kantornya, membersihkan dan merapikan semua yang ada di meja kerja sebelum akhirnya tertidur," terang Walsleben, seperti dikutip situs health.com. Ada juga yang membayangkan sedang meniup balon sabun. Mereka melihat diri mereka memasukkan tongkat kecil ke dalam kotak sabun, memandangi gelembung memenuhi halaman, hingga akhirnya air sabunnya habis."
Pilihlah tempat yang nyaman menurut Anda. Kemudian gunakan imajinasi Anda, gunakan semua indera untuk melihat dan merasakan hal yang Anda bayangkan."Otak kadang-kadang tidak tahu perbedaan antara bayangan dan kenyataan," tutur Doner.
Meditasi pikiran. Sebelum tidur, cobalah fokus pada setiap aspek dalam hidup Anda. Fokuskan pikiran pada satu permasalah, kemudian cobalah melepaskan pikiran tersebut. Lakukan juga pada pikiran yang lain. Anda akan lebih tenang setelah melepaskan semua beban pikiran yang memenuhi kepala Anda.
Anda bisa mencoba dengan menulis. Sediakan waktu 15 menit dan tuliskan semua pikiran yang ada di kepala. Kemudian gunakan 15 menit berikutnya untuk memikirkan dan menulis langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah Anda. Teknik ini, terang Walsleben, ada baiknya dilakukan di siang hari. Dengan begitu, pikiran Anda akan jauh lebih tenang saat hendak tidur di malam hari.
Hitung mundur. Saat berbaring di tempat tidur, mulailah dengan melihat ke atas."Sedikit peregangan mata bisa membuat Anda rileks," terang Doner. Tarik nafas dari perut dan tahan. Saat mengeluarkan nafas, biarkan tubuh dan pikiran Anda rileks. Ulangi satu atau dua kali. Selanjutnya coba bayangkan Anda sedang berjalan dari tangga pesawat dengan menghitung langkah mulai dari 10 atau 20. Tiap angka menuntun langkah Anda ke anak tangga yang lebih rendah. Hembuskan nafas setiap Anda melangkah turun.
Menurut Walsleben, teknik-teknik ini akan lebih efektif jika dilakukan tepat sebelum tidur. Ada baiknya dilakukan di tempat yang tenang dan nyaman. Berikut beberapa teknik dari Walsleben yang bisa Anda coba:
Pernafasan perut. Cobalah bernafas dari perut dan fokuskan pikiran Anda ke setiap tarikan nafas Anda. Cara ini bisa membantu agar Anda tetap tenang, baik siang maupun malam hari. Untuk memaksimalkan hasil, Anda bisa mencoba teknik ini dalam ruangan temaram, dengan menutup mata atau mendengarkan musik lembut sambil memusatkan perhatian ke setiap tarikan nafas.
Sambil duduk atau berbaring di tempat tidur, cobalah meletakkan tangan Anda di perut."Saat menarik dan menghembuskan nafas, tangan akan bergerak perlahan," tutur Doner. Dengan fokus pada gerakan ini, terang Doner, Anda bisa mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran ke tubuh Anda. Anda bisa menarik dan menempatkan diri pada satu situasi yang berbeda.
Gambaran indah. Membayangkan situasi yang membuat Anda rileks merupakan salah satu teknik pilihan. Tidak ada aturan khusus mengenai gambaran yang Anda pilih, yang penting bisa membuat Anda nyaman. Meskipun awan, laut dan gunung merupakan pilihan yang umum digunakan, Anda tetap bisa fokus pada hal-hal lain yang Anda sukai.
"Ada pasien yang suka menggambarkan kantornya, membersihkan dan merapikan semua yang ada di meja kerja sebelum akhirnya tertidur," terang Walsleben, seperti dikutip situs health.com. Ada juga yang membayangkan sedang meniup balon sabun. Mereka melihat diri mereka memasukkan tongkat kecil ke dalam kotak sabun, memandangi gelembung memenuhi halaman, hingga akhirnya air sabunnya habis."
Pilihlah tempat yang nyaman menurut Anda. Kemudian gunakan imajinasi Anda, gunakan semua indera untuk melihat dan merasakan hal yang Anda bayangkan."Otak kadang-kadang tidak tahu perbedaan antara bayangan dan kenyataan," tutur Doner.
Meditasi pikiran. Sebelum tidur, cobalah fokus pada setiap aspek dalam hidup Anda. Fokuskan pikiran pada satu permasalah, kemudian cobalah melepaskan pikiran tersebut. Lakukan juga pada pikiran yang lain. Anda akan lebih tenang setelah melepaskan semua beban pikiran yang memenuhi kepala Anda.
Anda bisa mencoba dengan menulis. Sediakan waktu 15 menit dan tuliskan semua pikiran yang ada di kepala. Kemudian gunakan 15 menit berikutnya untuk memikirkan dan menulis langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah Anda. Teknik ini, terang Walsleben, ada baiknya dilakukan di siang hari. Dengan begitu, pikiran Anda akan jauh lebih tenang saat hendak tidur di malam hari.
Hitung mundur. Saat berbaring di tempat tidur, mulailah dengan melihat ke atas."Sedikit peregangan mata bisa membuat Anda rileks," terang Doner. Tarik nafas dari perut dan tahan. Saat mengeluarkan nafas, biarkan tubuh dan pikiran Anda rileks. Ulangi satu atau dua kali. Selanjutnya coba bayangkan Anda sedang berjalan dari tangga pesawat dengan menghitung langkah mulai dari 10 atau 20. Tiap angka menuntun langkah Anda ke anak tangga yang lebih rendah. Hembuskan nafas setiap Anda melangkah turun.
mediaindonesia.com/int
loading...
0 Response to "LAKUKAN RELAKSASI MEREDAKAN INSOMNIA"
Posting Komentar