Bagi pria justru kewibawaanlah yang akan terlihat jika usia sudah matang, namun bagi perempuan pertambahan usia akan membuat mereka tampak semakin tua. Sebuah hasil penelitian terbaru menjelaskan bahwa kulit perempuan akan lebih cepat menjadi tua dibandingkan dengan kulit yang dimiliki pria.
Menggunakan tekhnik laser imaging para peneliti dapat melihat lapisan kulit yang lebih dalam dan selanjutnya dapat menilai jumlah kerusakan akibat terpapar sinar matahari dan proses penuaan.
Gambaran kolagen dan elastin yang mengalami kemunduran menyebabkan kulit berkerut dan kehilangan kehalusannya, dan terlihat bahwa perempuan akan mengalami kehilangan kolagen yang lebih cepat dibandingkan pria.
Kolagen merupakan kelompok protein yang terdapat pada lapisan dermis, yaitu suatu lapisan jaringan ikat di kulit yang memiliki kemampuan dalam menguatkan kulit. Tubuh akan membuat banyak sekali kolagen saat usia masih muda, selanjutnya akan terus mengalami penurunan produksi seiring dengan bertambahnya usia.
Saat ini, para ahli dermatologi dari Friedrich Schiller University, Jerman, banyak mempelajari jaringan kolagen pada dermis pasien dengan cara mengambilnya dan melakukan penelitian dibawah mikroskop. Kemudian mereka menilai kandungan kolagen tersebut.
Umumnya jumlah kolagen dan elastin serta penampilan fisik dari dermis sesuai dengan usia pasien. Hal itu juga berhubungan dengan gender, dimana kulit perempuan lebih cepat menjadi tua bila dibandingkan dengan pria.
Pernyataan tersebut juga dicantumkan dalam Journal Optics Letters. Tekhnik ini suatu saat diharapkan dapat digunakan untuk menganalisa penyakit kulit yang mempengaruhi kolagen.
Menggunakan tekhnik laser imaging para peneliti dapat melihat lapisan kulit yang lebih dalam dan selanjutnya dapat menilai jumlah kerusakan akibat terpapar sinar matahari dan proses penuaan.
Gambaran kolagen dan elastin yang mengalami kemunduran menyebabkan kulit berkerut dan kehilangan kehalusannya, dan terlihat bahwa perempuan akan mengalami kehilangan kolagen yang lebih cepat dibandingkan pria.
Kolagen merupakan kelompok protein yang terdapat pada lapisan dermis, yaitu suatu lapisan jaringan ikat di kulit yang memiliki kemampuan dalam menguatkan kulit. Tubuh akan membuat banyak sekali kolagen saat usia masih muda, selanjutnya akan terus mengalami penurunan produksi seiring dengan bertambahnya usia.
Saat ini, para ahli dermatologi dari Friedrich Schiller University, Jerman, banyak mempelajari jaringan kolagen pada dermis pasien dengan cara mengambilnya dan melakukan penelitian dibawah mikroskop. Kemudian mereka menilai kandungan kolagen tersebut.
Umumnya jumlah kolagen dan elastin serta penampilan fisik dari dermis sesuai dengan usia pasien. Hal itu juga berhubungan dengan gender, dimana kulit perempuan lebih cepat menjadi tua bila dibandingkan dengan pria.
Pernyataan tersebut juga dicantumkan dalam Journal Optics Letters. Tekhnik ini suatu saat diharapkan dapat digunakan untuk menganalisa penyakit kulit yang mempengaruhi kolagen.
loading...
0 Response to "PEREMPUAN AKAN KELIHATAN LEBIH TUA DARI PRIA"
Posting Komentar