Informasi di blog ini hanyalah sekedar untuk tujuan informatif yang bersifat umum, Silahkan konsultasikan penyakit dan keluhan kesehatan Anda kepada ahlinya
loading...

MITOS YANG SALAH TENTANG UBAN

Banyak mitos yang berbedar tentang uban, namun kebanyakan menyesatkan. Mari cari tahu kebenarannya.


Mitos 1: Mengalami peristiwa yang sangat mengejutkan bisa menimbulkan uban

Secara fisik ini tidak mungkin. Diana Bihova, asisten profesor klinis di bidang dermatologi di New York University Medical Center, AS, mengatakan bahwa rambut yang sudah ada tidak akan berubah menjadi uban. Anda mendapatkan uban hanya ketika rambut yang berwarna rontok, lalu digantikan dengan rambut putih dari folikel atau kantung rambut yang sama.

Mitos 2: Rambut bisa kembali ke warna semula meski telah beruban

Ketika folikel rambut mulai memproduksi rambut putih, jarang yagn kemudian menghasilkan rambut seperti semula kembali. Kendatipun demikian ada beberapa kekecualian, kata Dr.Bohiva.

Rambut Anda dapat beruban sementara bila mengalami gangguan kelenjar endokrin, kekurangan gizi, menderita cedera atau penyakit pada sistem saraf atau mengalami gangguan sistem kekebalan (penyakit autoimun). Kendati demikian, rambut yang sama tidak akan kembali ke warna aslinya.

Mitos 3: Mencabut sehelai uban akan mendapatkan dua helai sebagai gantinya

Tidak benar sama sekali. Rambut putih Anda tumbuh folikel demi folikel. Apabila Anda mencabut sehelai uban, rambut itu akan digantkan dengan uban baru dari folikel yang sama. "Anda tidak dapat menghentikan proses ini," kata Dr.Bohiva. "Tapi mencabut rambut putih juga tidak menyebabkan proses bertambah cepat."


Sumber : Kompas
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MITOS YANG SALAH TENTANG UBAN"

Posting Komentar

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru di inbox anda:

Delivered by FeedBurner