Banyak orang yang mengeluh telinganya berdengung (nada rendah) atau berdenging (nada tinggi). Keluhan ini dapat terjadi pada satu telinga saja maupun pada kedua telinga. Dapat bersifat sangat ringan sampai sangat berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tinnitus bukanlah suatu penyakit namun merupakan gejala dari suatu penyakit yang menimbulkan tinnitus.
Pada dasarnya telinga berdengung (tinnitus) adalah gangguan pendengaran yang ditandai dengan keluhan perasaan mendengar bunyi di dalam telinga atau di dalam kepala yang tidak dihasilkan oleh sumber dari luar. Tinnitus berasal dari kata “tinnire” yang artinya “membunyikan”
Tinitus pada pasien lanjut usia biasanya disebabkan oleh kerusakan pada saraf-saraf pendengaran/ Sedangkan pada pasien muda dapat disebabkan oleh seringnya mendengar suara keras , seperti music dengan volume suara yang memekakkan telinga.
Penyebab tinnitus yang paling sederhana adalah menempelnya kotoran telinga (serumen) di gendang telinga. Biasanya hal ini disebabkan karena kebiasaan mengorek kotoran telinga dengan cotton bud. Namun hasilnya kotoran keluar sangat sedikit sebaliknya sisa kotoran yang ada terdorong ke gendang telinga. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk jangan mengorek telinga sendiri. Lebih baik datang kepada dokter di bidang THT secara rutin 6 bulan atau setahun sekali untuk membersihkan telinga.
Disamping itu tinnitus juga dapat merupakan gejala dari Penyakit Meniere’s yang memiliki trias gejala yaitu : Tinitus dengan nada rendah atau tinggi, tuli saraf serta vertigo yang berfluktuasi. Penyakit lain yang terkait dengan tinnitus adalah Otosklerosis , Infeksi dan peradangan pada telinga , tumor jinak pada saraf pendengaran, tumor Glomus Jugulare , keracunan obat, tuli saraf, kelainan pada tuba eustachius, hipertensi, anemia, gangguan endokrin, penyakit autoimun seperti penyakit Lupus eritematous, cedera kepala.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghindari timbulnya tinnitus ataupun mengurangi gejala tinnitus. Semoga berguna bagi anda!
- Hindari suara keras & suasana berisik
- Ukur tekanan darah secara rutin
- Kurangi asupan garam
- Hindari hal-hal yang menstimulasi tinitus
- Hindari obat-obat yang menimbulkan tinitus
- Olahraga teratur
- Istirahat cukup
- Abaikan bunyi-bunyi yang timbul
- Hindari stres
(Vera Herlina-ras/AS/vbl)
loading...
0 Response to "Tips Mengatasi Telinga Berdengung (Tinnitus)"
Posting Komentar