Anda pasti pernah mengalami gejala
morning sickness (mual-mual pagi hari saat hamil), ngidam, dan merasa
sangat lelah, tapi apakah Anda mengetahui ada banyak sekali tantangan
yang akan dialami tubuh Anda saat hamil?
Untuk menghindari kepanikan karena
kondisi unik tubuh Anda, kami telah menyusun daftar efek samping
kehamilan yang paling umum dan yang tidak terlalu umum yang bisa Anda
alami beberapa bulan mendatang.
1 . Postur canggung
Berjalan dengan perut membucit
bukan hanya berpengaruh pada cara berjalan Anda tapi juga menggeser
pusat gravitasi Anda. Selain itu, persendian Anda melemah karena hormon
kehamilan, progesteron, sehingga Anda akan merasa jari Anda seperti
jempol semua. Anda tidak bisa mencegah hal ini terjadi tapi Anda bisa
berhati-hati. Hindari tangga yang terlalu curam, permukaan yang licin,
dan membawa beban berat!
2. Kulit semakin gelap dan berbintik
Pigmentasi kulit (kloasma)
merupakan efek samping kehamilan yang sangat umum jadi jika Anda
menemukan kulit yang semakin gelap di sekitar hidung Anda, bibir atas,
tulang pipi, atau dahi. Anda mungkin menemukan beberapa bagian yang
berbintik-bintik, dan puting Anda juga menjadi semakin gelap saat hamil.
Hal ini dipicu oleh perubahan hormon yang menimbulkan peningkatan
produksi melamin. Mengenakan krim matahari akan membantu meminimalkan
pigmentasi tapi sebagian besar bintik biasanya akan memudar beberapa
bulan setelah melahirkan.
3. Garis coklat pada perut
Anda mungkin gelisah melihat sebuah
garis coklat melintang dari pubis menuju bagian perut Anda. Jangan
khawatir, hal ini normal dan sangat wajar. Semua orang memiliki garis
coklat yang melintang turun dari arah perut, yang disebut linea alba,
tapi karena warnanya sama dengan kulit, Anda mungkin tidak menyadarinya.
Dengan cara sama yang meningkatkan produksi melanin dan menyebabkan
pigmentasi bintik, lapisan ini juga bisa semakin gelap warnanya saat
masa kehamilan. Namun jangan khawatir, warna lapisan ini pada akhirnya
akan memudar dan kembali normal.
4. Napas semakin pendek
Tiga dari empat wanita hamil mengalami kesulitan dalam bernapas pada beberapa momen saat hamil – terutama wanita yang hamil bayi kembar
atau yang mengalami banyak peningkatan berat badan. Untuk mengatasi
meningkatnya kebutuhan oksigen dalam tubuh Anda, progesteron dilepas,
yang menstimulasi pusat pernapasan di bagian otak Anda. Meskipun efeknya
terasa seolah-olah tubuh Anda tidak mengatasi itu, justru yang sedang
terjadi adalah sebaliknya.
5. Pembuluh darah melebar
Tubuh Anda bisa membawa 50 persen
darah lebih banyak saat hamil untuk mengirim nutrisi ke plasenta,
sehingga meningkatkan tekanan pada sistem peredaran darah Anda. Akibat
dari pembuluh yang melebar ini, Anda akan merasakan sakit dan nyeri
serta kaki Anda juga akan terasa berat dan pegal. Beberapa wanita bahkan
juga mengalami rasa itu pada vulva dan labia di dalam vagina. Tapi
kabar baiknya adalah pembuluh akan kembali normal dalam beberapa bulan
setelah bayi lahir.
Usahakan untuk tidak berdiri dan
duduk dalam waktu yang lama, jangan silangkan kaki Anda ketika sedang
duduk di sebuah kursi dan jika memungkinkan, kenakan celana ketat khusus
untuk hamil. Disarankan juga untuk tidur menyamping menghadap kanan
karena hal ini akan mengurangi tekanan pada inferior vena cava (arteri
utama yang memompakan darah ke jantung). Jika pembuluh darah mengeras
dan berwarna merah, hubungi dokter Anda karena hal ini bisa saja sebuah
tanda dari pembekuan darah (thrombophlebitis).
6. Berliur
Jangan kaget jika Anda terbangun
dengan bantal yang penuh liur di pagi hari, karena hormon kehamilan yang
mengganggu itu juga bisa menyebabkan produksi liur berlebih. Tidak
diketahui secara pasti mengapa hal ini terjadi, meski bukti yang ada
menyiratkan bahwa fenomena ini bisa jadi berhubungan dengan rasa mulas
dan juga morning sickness, dan kita akan lebih sedikit menelan makanan
ketika merasa mual.
7. Nyeri pangkal paha
ini adalah pertanda baik bahwa
tubuh Anda melakukan segalanya untuk mempersiapkan kelahiran bayi Anda.
Namun hal tersebut akan sedikit menyakitkan. Rasa nyeri ini dikenal juga
sebagai nyeri ligamen bundar. Sebagai tambahan dari efek nyeri pada
bagian ini, beberapa wanita juga mengalami sakit ligamen perut dan otot
karena uterus mulai berebut ruang dengan organ-organ yang penting.
Berbagai nyeri pada bagian perut cukup membuat Anda jengkel, tapi
jangan khawatir karena ini sangatlah normal. Jika rasa sakit ini semakin
parah atau berlanjut, hubungi dokter Anda.
8. Kulit terasa gatal
Kulit yang terasa gatal adalah kejadian yang sering terjadi saat masa kehamilan –
biasanya di sekitar perut dan payudara karena kulit Anda merenggang.
Meningkatan estrogen juga bisa menyebabkan kaki dan telapak tangan
menjadi gatal, dan jika Anda menderita eksim, hal ini seringkali
memburuk saat kehamilan.
Satu dari 100 wanita hamil juga
mengalami polymorphic eruption of pregnancy (PEP). Ya, mungkin terdengar
mengerikan, tapi jangan panik, ini adalah kondisi yang tidak berbahaya.
Berbentuk seperti ruam kemerahan yang sangat gatal, gejala ini biasanya
muncul di daerah perut, namun bisa menyebar ke payudara, paha hingga
bokong.
Mengenakan pakaian katun yang
longgar dan mandi dengan air hangat bisa membantu, namun biasanya hilang
dengan sendirinya. Pada kasus yang lebih ekstrem, dokter bisa
memberikan resep krim steroid.
9. Kaki membengkak
Selama kehamilan, banyak wanita
mengeluh dengan kaki yang membengkak. Hal ini disebabkan kaki Anda dapat
tumbuh hingga 10 mm, yang terjadi karena peregangan dari ligament
(otot). Gejala hamil ini biasanya akan membuat wanita hamil menjadi
kehilangan arah, biasanya gejala ini akan bertahan hingga bayi lahir.
10. Rambut serasa tebal
Selama kehamilan,
Anda akan merasakan rambut semakin tebal dan berhenti rontok. Hal ini
disebabkan oleh peruahan hormon dalam tubuh. Anda dapat membuktikannya
dengan melihat pertumbuhan rambut halus di bagian jidat, pipi, dan
bagian kaki. Namun, hal ini akan kembali menjadi seperti semula setelah
melahirkan.
11. Pelupa
Perubahan hormon dapat membuat
wanita hamil menangkap dan berpikir lebih lama, bahkan terkadang sering
lupa. Hal ini disebabkan volume dari sel-sel otak berkurang sebanyak 4%.
Namun jangan khawatir, hal ini akan kembali normal setelah Anda
melahirkan.
12. Sering buang angin
Flatulensi atau dikenal dengan
kentut, biasanya akan sering Anda alami. Hal ini terjadi karena
relaksasi hormon progesteron dan relaxin, yang terjadi pada semua otot
saluran pencernaan.
13. Ceroboh
Gejala hamil
yang aneh lainnya seperti kecerobohan juga sering dialami oleh wanita
hamil. Misalkan, sering kesandung yang bisanya terjadi karena kehilangan
keseimbangan saat berjalan. Nah, disarankan bagi wanita hamil untuk
berjalan perlahan dan berhati-hati di manapun.
loading...
0 Response to "IBU HAMIL DAN KEANEHANNYA"
Posting Komentar