Informasi di blog ini hanyalah sekedar untuk tujuan informatif yang bersifat umum, Silahkan konsultasikan penyakit dan keluhan kesehatan Anda kepada ahlinya
loading...

MENGENAL SAKIT KEPALA ATAU MIGREN


Kapan sakit kepala menjadi serius ?

Tidak semua sakit kepala membutuhkan penanganan medis. Sakit kepala yang disebabkan karena ketegangan otot dapat dirawat di rumah. Sedangkan sakit kepala lainnya menunjukkan tanda bahwa sesuatu yang serius tejadi dan membutuhkan penilaian medis secara tepat dan cepat. Bila Anda mengalami gejala-gejala sakit kepala seperti di bawah ini, maka Anda disarankan untuk mencari pertolongan medis segera :

  • Parah, sakit kepala mendadak yang terjadi sangat cepat dan tidak dapat dijelaskan.
  • Sakit kepala yang dihubungkan dengan hilangnya kesadaran, kebingungan, perubahan-perubahan dalam penglihatan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kelemahan tubuh.
  • Sakit kepala berulang yang mempengaruhi salah satu daerah tertentu seperti mata, telinga, pelipis dan kepala bagian belakang.
  • Sakit kepala berulang dengan frekuensi dan periode yang lebih sering.
  • Sakit kepala yang yang disertai dengan kaku otot dan demam.
  • Sakit kepala yang membangunkan Anda dari tidur.
  • Sakit kepala karena jejas pada kepala.
  • Perubahan-perubahan alami atau kekerapan sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan.
  • Sakit Kepala Karena Tegang “Tension Headache”
  • Sakit kepala karena tegang atau karena adanya kontraksi otot adalah bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering dihubungkan dengan jangka waktu peningkatan stres.
  • Faktor-faktor emosional bukanlah satu-satunya pemicu sakit kepala karena tegang ini.

Posisi tertentu yang menyebabkan kontraksi otot-otot kepala dan leher (seperti memegang buku sewaktu membaca, posisi yang tidak benar saat berbicara di telepon) yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan peningkatan mata dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan sakit kepala karena tegang.

Gangguan yang lebih serius selain dapat menyebabkan sakit kepala karena ketegangan juga dapat terjadi artritis degeneratif pada otot leher dan disfungsi pada sendi temporo mandibular, yaitu gangguan pada sendi yang menghubungkan pelipis dan rahang bawah.

Rasa sakit yang timbul karena ketegangan ini biasanya menetap dan tumpul yang dirasakan pada dahi, daerah pelipis dan di belakang leher. Orang-orang selalu menggambarkan sakit kepala karena tegang ini seperti terikat perban sangat ketat yang melilit di kepala mereka. Meskipun sakit kepala karena tegang ini dapat berlangsung lama, biasanya sakit ini akan menghilang setelah masa stres berlalu. Sakit kepala karena tegang ini biasanya tidak dihubungkan dengan gejala-gejala lain dan tidak ada sindrom pra sakit kepala seperti yang terlihat pada sakit kepala karena migren. Sakit kepala karena tegang ini diperkirakan 90% dari seluruh sakit kepala.

Walaupun penyebab jelas dari sakit kepala karena tegang ini belum diketahui, banyak para saintis percaya bahwa penyebab utama dari rasa sakit tersebut adalah karena ketegangan otot yang terus menerus. Penelitian lain menunjukkan bahwa berkurangnya aliran darah mungkin berperan pada rasa sakit tersebut.

Penanganan sakit kepala karena ketegangan

Obat-obat untuk menghilangkan rasa sakit seperti aspirin, asetaminofen atau ibuprofen secara umum dapat mengatasi sakit kepala karena tegang. Bila kontraksi otot memburuk, maka diperlukan obat-obat peresepan yang lebih poten untuk mengatasinya.

Obat-obat ini mungkin menyebabkan kantuk dan memperlambat refleks, meskipun diperlukan kewaspadaan untuk menghindari luka atau kecelakaan jika menggunakan obat-obat ini. Kebanyakan para dokter menyarankan penggunaan obat-obat peresepan ini digunakan dalam jangka pendek, biasanya tidak lebih dari beberapa hari.

Teknik lainnya untuk membantu menyembuhkan keluhan ini adalah penerapan panas seperti mandi air pancuran hangat (warm shower), pemijatan dan latihan-latihan relaksasi. Tentu saja, dengan menyelesaikan keadaan-keadaan yang menyebabkan stres bahkan menyebabkan sakit kepala selalu akan membantu dalam proses penyembuhan sakit kepala karena tegang.


Penyebab Sakit Kepala Migren

Sakit kepala migren yang dialami seseorang akan berbeda gejalanya dengan penderita lainnya, biasanya gejala yang dialami adalah sakit kepala yang berat pada satu atau kedua sisi kepala dan selalu disertai dengan beberapa gejala lainnya. Gejala-gejala lain tersebut seperti mual dan muntah, sangat peka terhadap cahaya dan gangguan penglihatan, pusing, demam dan panas dingin.
Dua tipe
migren yang sering dijumpai adalah klasik dan umum. Disebut klasik jika ditandai dengan beberapa gejala yang disebut aura yang berlangsung sekitar 10 hingga 20 menit sebelum serangan sakit kepala timbul. Suatu aura termasuk juga perubahan sementara dalam penglihatan seperti munculnya kilatan cahaya, garis-garis zigzag atau kehilangan penglihatan.

Gejala lain sakit kepala migren klasik seperti kesulitan berbicara, melemahnya lengan dan tungkai, rasa nyeri di wajah dan tangan serta kebingungan.
Migren umum tidak didahului oleh suatu aura tetapi mungkin dihubungkan dengan gejala-gejala yang tidak jelas seperti perubahan suasana hati (mood) dan kelelahan sebelumnya.
Kedua tipe migren sering dapat terjadi beberapa kali dalam seminggu atau samasekali jarang terjadi dalam setahun. Sakit kepala yang terjadi dapat berlangsung dari beberapa jam hingga 4 hari.


Apa yang menyebabkan migren ?

Mekanisme yang menyebabkan migren hingga saat ini belum diketahui secara jelas. Meskipun timbul kesepakan umum bahwa kuncinya adalah perubahan pada aliran darah di otak karena beragam pemicu.

Tanda peringatan awal dari migren diperkirakan karena penyempitan pembuluh darah dalam otak, sementara rasa sakit yang timbul di kepala karena pembesaran atau membesarnya pembuluh darah tersebut. Pembesaran pembuluh darah tersebut adalah akibat dilepaskannya zat-zat yang menimbulkan rasa nyeri yang disebut prostaglandin.

Zat-zat kimia lain yang menyebabkan inflamasi dan pembengkakan dengan zat lainnya yang meningkatkan kepekaan terhadap nyeri juga dilepaskan ke dalam sirkulasi. Adanya zat-zat ini dalam sirkulasi darah bersama dengan dilatasi pembuluh darah di kulit kepala akan merangsang reseptor nyeri dan inilah yang menimbulkan rasa sakit kepala tersebut.

Siapa yang paling dipengaruhi oleh migren?Meskipun pria dan wanita dapat mengalami migren, kondisi tersebut sering dialami oleh wanita dengan rasio 4:1. Sakit kepala karena migren juga dapat menyerang anak-anak.
Meskipun banyak orang yang menderita sakit kepala karena migren mempunyai riwayat keluarga dengan migren, tetapi mekanisme herediter yang jelas tidak diketahui dengan pasti. Orang-orang yang menderita migren beranggapan mewarisi suatu ketidaknormalan dalam regulasi pembuluh darahnya.

Bagaimana migren didiagnosis ?

Tidak ada pemeriksaan khusus untuk mendiagnosis migren. Untuk menentukan sakit kepala yang diklasifikasikan sebagai migren adalah setelah dilakukan pencatatan riwayat penyakit (anamnesis) dan pemeriksaan fisik yang lengkap. Dokter akan menanyakan penderita mengenai gejala-gejala yang dialaminya. Misalnya berapa sering sakit kepala terjadi, lokasi nyeri kepala, lamanya dan gejala lainnya yang timbul sebelum, selama atau setelah sakit kepala tersebut.

Perlu suatu catatan harian yang mencatat karakteristik dari sakit kepala tersebut yang dihubungkan dengan gaya hidup, diet, menstruasi dan penggunaan obat.
Banyak dokter yang meminta suatu serial pemeriksaan darah untuk pemeriksaan penyakit kelenjar gondok, anemia atau infeksi yang dapat menyebabkan sakit kepala. Kadang-kadang diperlukan pemeriksaan sken otak seperti computed tomographic scan (CT-scan) atau magnetic resonance imaging (MRI) untuk menepis gangguan otak yang serius. Jika dicurigai adanya aneurisma pembuluh darah otak, perlu dilakukan pemeriksaan angiogram.


Untuk mendiagnosis migren tidak selalu mudah, terutama pada pasien-pasien yang memiliki gejala yang tidak jelas. Elektroensefalogram (EEG) dilakukan untuk mengukur aktivitas kerja otak. EEG ini dapat mengidentifikasi suatu malfungsi saraf otak, tetapi tidak dapat menunjukkan secara tepat masalah yang menyebabkan suatu sakit kepala.

Termografi, suatu teknik percobaan yang sedang dikembangkan untuk mendiagnosis sakit kepala dan menjanjikan untuk menjadi alat klinis yang berguna dikemudian hari. Pada termografi, sebuah kamera infra merah akan mengubah temperatur kulit menjadi suatu gambar yang berwarna atau suatu termogram dengan berbagai warna yang berbeda sebagai akibat tingkat pemanasan yang berbeda.

Temperatur kulit ini dipengaruhi oleh aliran darah. Para saintis menemukan termogram pada pasien-pasien yang menderita sakit kepala menunjukkan pola panas yang berbeda sangat menyolok dari mereka yang tidak pernah atau jarang mengalami sakit kepala.

Faktor Pemicu dan Pengobatan untuk sakit kepala Migren

Pada beberapa individu yang mengalami migren, faktor pemicu memainkan peranan penting. Banyak faktor pemicu yang terlibat dalam migren dan termasuk, tetapi tidak terbatas pada, seperti di bawah ini :

  • Perubahan hormonal (terutama dihubungkan dengan keadaan menstruasi dan penggunaan kontrasepsi oral)
  • Perubahan-perubahan cuaca yang mendadak
  • Makanan tertentu atau
makanan tambahan (food additives) terutama pengawet, MSG, kafein, coklat, keju dan produk-produk jagung
  • Bau yang menyengat, cahaya yang sangat silau
  • Rokok kretek
  • Faktor-faktor emosional
  • Perubahan pola tidur
  • Sekarang ini tidak ada pengobatan yang dapat melenyapkan migren, walaupun banyak pasien yang dapat mengatasi sakit kepalanya. Obat-obatan yang digunakan dalam terapi sakit kepala migren selain untuk menyembuhkan gejala saat serangan sakit kepala juga dapat mencegah sakit kepala berikutnya.

    Ketika meresepkan dan menggunakan obat sakit kepala, dokter harus mengingatkan pasien agar tidak meminum obat poten ini dalam frekuensi lebih sering dikarenakan ingin segera menghilangkan keluhannya. Baru-baru ini, cara seperti itu menyebabkan “rebound headache” yaitu suatu keadaan dimana sakit kepala terjadi terus menerus dalam sehari dan akan meningkatkan resisten terhadap obat poten tersebut.

    Pengobatan simptomatis untuk migren ditujukan untuk meringankan atau mengurangi gejala-gejala serangan migren. Yang terbaik adalah melakukan konsultasi dengan dokter sebelum minum salah satu jenis obat tersebut, apalagi jika penderita tersebut memiliki masalah medis tertentu sehingga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat tersebut.


    Analgesik sederhana. Obat-obat ini misalnya aspirin dan Tylenol, merupakan pengobatan lini depan untuk serangan migren yang ringan hingga sedang.
    Anti inflamasi non steroid. Misalnya naproxen sodium, ibuprofen, ketorolak dan indometasin. Obat-obat ini sangat membantu sebagai lini depan untuk mengobati serangan migren ringan hingga sedang.

    • Preparat kafein. Obat-obat yang mengandung sejumlah kecil kafein mungkin berguna pada stadium awal migren.
    • Derivatif ergot. Salah satu jenis obat yang paling sering digunakan untuk mengobati migren klasik dan migren umum adalah ergotamin tartrat, suatu vasokonstriktor yang membantu mengatasi perpanjangan stadium nyeri dari sakit kepala karena migren ini.
      Obat ini biasanya diberikan pada tahap awal serangan migren. Obat ini biasanya dikombinasikan dengan obat lainnya untuk mengatasi mual dan muntah, bila derivatif ergot ini menyebabkan efek samping tersebut.
    • Sumatriptan. Merupakan kelas obat migren terbaru untuk mengobati serangan migren. Khasnya adalah bekerja selektif pada reseptor agonis 5-HT1dan terbukti efektif untuk mengkontrol gejala-gejala migren. Obat ini dapat diberikan dengan berbagai cara yaitu oral, intra nasal dan dengan suntikan.
    • Fenotiazin. Obat ini kadang-kadang diberikan secara intravena untuk mengkontrol serangan migren.
    • Kortikosteroid. Walaupun digunakan untuk mengobati serangan migren, tetapi obat ini tetap kontroversial, kortikosteroid kadangkala membantu untuk menunda serangan serangan migren yang tidak respons terhadap pengobatan lainnya.
    • Analgesik narkotika. Analgesik narkotika diberikan untuk mengobati serangan migren yang berat. Penggunaan obat ini hanya untuk jangka pendek jika pengobatan lainnya gagal, dan analgesik ini dihentikan jika sakit kepala telah sembuh.

    Obat-obat untuk mencegah serangan migren diberikan jika sakit kepala terjadi lebih dari dua atau tiga kali dalam sebulan, lebih lama dari 48 jam dan memburuk serta menyebabkan ketidakmampuan. Obat-obat untuk mencegah serangan migren ini, misalnya :

    • Penyekat beta
    • Penyekat saluran kalsium
    • Antidepresan trisiklik
    • Anti konvulsan
    • Antagonis serotonin
    • Monoamin oksidase inhibitor

    Banyak obat yang digunakan untuk mengatasi serangan migren mempunyai efek samping yang buruk. Adalah penting jika pemakaian obat-obat ini diberikan dan diawasi oleh seorang dokter yang mengenal Anda dan mengetahui riwayat medis Anda.


    Pengobatan lain untuk serangan migren

    Obat yang diberikan dalam terapi migren selalu dikombinasikan dengan biofeedback dan latihan relaksasi. Melalui biofeedback, beberapa pasien mampu untuk mengatur reaksi tubuh mereka dengan baik dengan demikian dapat mengurangi jumlah dan beratnya serangan migren.
    Pembatasan diet telah terbukti pada beberapa penderita migren dimana sakit kepala timbul karena makanan tertentu dan harus dihindarkan dalam dietnya. Mengatur agar gula darah tidak turun juga membantu untuk mengkontrol beberapa gejala migren.

    Dasar pemikiran sakit kepala vaskular adalah karena adanya fungsi abnormal dari pembuluh darah

    otak. Tipe sakit kepala vaskular yang paling sering dijumpai adalah migren. Tipe lain yang tidak umum dijumpai adalah sakit kepala toksik dan cluster headache. Sakit kepala

    cluster adalah bentuk sakit kepala vaskular yang paling jarang ditemukan. Sakit kepala ini menyerang bebarapa kali dalam rangkaian yang cepat. Sakit kepala cluster lebih sering terjadi pada pria dan sangat menyakitkan.


    Sakit kepala toksik biasanya dikarenakan demam yang menyertai suatu penyakit yang akut. Beberapa penyakit diketahui menyebabkan sakit kepala toksik seperti campak, gondongan, pneumonia dan tonsillitis. Zat-zat kimia toksik yang masuk ke dalam tubuh juga dapat menyebabkan sakit kepala toksik. Misalnya, insektisida, bahan-bahan kimia pelarut, alkohol dan beberapa cairan pembersih rumah tangga. Pengobatan sakit kepala toksik ini adalah dengan menentukan dan menghilangkan penyebab sakit kepala tersebut.

    loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    0 Response to "MENGENAL SAKIT KEPALA ATAU MIGREN"

    Posting Komentar

    Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru di inbox anda:

    Delivered by FeedBurner