Belakangan ini beragam penyakit kerap muncul, diantaranya gangguan saluran pencernaan. Oleh karenanya kita harus waspada sejak dini, sebab bisa jadi Anda terkena celiac disease.
Menurut penelitian, satu dari 133 orang Amerika menderita penyakit celiac disease, atau yang juga dikenal dengan istilah celiac spure. Celiac Disease adalah penyakit yang mengganggu saluran pencernaan sehingga tak bisa menyerap nutrisi secara baik. Penderita celiac disease tak bisa mengkonsumsi segala bentuk protein yang berasal dari gluten, yang banyak di temukan dalam gandum, roti, dan tepung.
Orang yang terkena celiac disease juga berkaitan erat dengan penyakit osteoporosis, kekurangan vitamin, dan anemia. Hal ini disebabkan karena proses penyerapan kalsium dan juga nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh yang tak sempurna. Karena dinding usus nya rusak sehingga tak mampu bekerja sebagaimana mestinya. Nah, untuk ada baiknya memperhatikan beberapa item berikut ini.
Pertama kenali gejalanya dari awal, apakah memang benar-benar celiac disease atau hanya sekadar alergi terhadap makanan yang mengandung gluten atau dikenal dengan istilah ‘gluten intolerance’. Celiac Disease memiliki gejala awal seperti diare, sembelit, menurunnya berat badan yang terus menerus, dan juga gas buang yang berlebihan.
Sedangkan mereka yang alergi terhadap gluten akan merasa lebih baik saat sajian makanannya tidak mengandung gluten. Hanya saat memakan gluten saja mulai berekasi seperti diare ataupun konstipasi.
Kedua, jika Anda penderita celiac disease, sebaiknya ucapkan ‘selamat tinggal’ untuk semua makanan yang mengandung gluten seperti gandum, roti, dan makanan olahan dari tepung. Hindari makanan seperti pasta, sereal, biji-bijian, kecuali di kemasan sudah dicantumkan ‘gluten free’. Tapi tak perlu khawatir, karena Anda masih bisa mengkonsumsi makanan yang lainnya yang tidak mengandung tepung. Seperti makanan yang terbuat dari kentang, kedelai, beras, tepung kacang, dan lain-lain. Dan tentu saja daging, ikan, beras dan buah-buahan dan sayuran tidak mengandung gluten.
Ketiga, penderita celiac disease aman mengkonsumsi ubi kayu atau singkong, jagung, tepung tapioka, kentang, beras, kacang-kacangan dan juga umbi-umbian.
Keempat orang yang menderita celiac disease biasanya langsung menghentikan segala olahan gandum karena takut akan efeknya. Padahal Anda tetap bisa mengkonsumsi gandum asal dengan takaran yang pas. Karena sebenarnya gandum memiliki nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sebaiknya konsultasikan pada dokter seberapa besar takaran gandum yang boleh dikonsumsi dan jenis-jenis gandum apa saja yang boleh di makan.
Kelima, saat memasak sebaiknya hindari segala bentuk gluten. Kadang bahan utama yang Anda gunakan sudah bebas gluten, tapi Anda jangan lupa untuk mewaspadai bahan-bahan pendukung lainnya. Terkontaminasi dengan gluten kadang juga terjadi secara tidak disengaja, seperti alat memasak yang habis terkena bahan makanan dengan gluten dan membersihkannya tidak bersih, bisa bercampur dengan masakan yang Anda siapkan yang awalnya sudah bebas gluten. (net/jpnn)
loading...
Kalo ngebicarain masalah celiac disease, jd keinget Deborah Ann Woll. Artis amerika yg mengidap penyakit ini juga. Thanks infonya
BalasHapusnice info. keep a good work.
BalasHapusBenefits Mango for Health - Tweky