BANYAK hal yang harus dipersiapkan menjelang persalinan. Mulai dari persiapan mental, fisik, sampai finansial. Bahkan, mental calon ayah pun harus disiapkan.
Berbagai persiapan yang dimaksud meliputi berbagai hal. Persiapan fisik, misalnya senam hamil, dipersiapkan karena seorang perempuan memerlukan fisik yang fit untuk melahirkan. Kondisi fit ini ada hubungannya juga dengan ada atau tidaknya penyakit berat yang diidap si calon ibu. misalnya kalau ada riwayat darah tinggi atau asma berat, misalnya, berarti tidak bisa dilakukan persalinan normal. Jadi, sejak awal kehamilan, sudah harus direncanakan kelahiran dengan operasi.
Selain persiapan penting tadi juga harus diingat oleh calon ibu untuk mempersiapkan hal lain yang terlihat remeh, tapi tak bisa diabaikan. Contohnya, mempersiapkan barang apa saja yang harus dibawa ke RS. Termasuk, siapa penolong dalam persalinan sudah diketahui, alternatif rumah sakit jika terjadi kesulitan, termasuk soal biayanya.
Berbagai persiapan yang dimaksud meliputi berbagai hal. Persiapan fisik, misalnya senam hamil, dipersiapkan karena seorang perempuan memerlukan fisik yang fit untuk melahirkan. Kondisi fit ini ada hubungannya juga dengan ada atau tidaknya penyakit berat yang diidap si calon ibu. misalnya kalau ada riwayat darah tinggi atau asma berat, misalnya, berarti tidak bisa dilakukan persalinan normal. Jadi, sejak awal kehamilan, sudah harus direncanakan kelahiran dengan operasi.
Selain persiapan penting tadi juga harus diingat oleh calon ibu untuk mempersiapkan hal lain yang terlihat remeh, tapi tak bisa diabaikan. Contohnya, mempersiapkan barang apa saja yang harus dibawa ke RS. Termasuk, siapa penolong dalam persalinan sudah diketahui, alternatif rumah sakit jika terjadi kesulitan, termasuk soal biayanya.
Dan agar persalinan berjalan lancar, maka saat memasuki bulan ke-9, pemeriksaan dilakukan lebih sering. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi terakhir ibu dan janin. Sehingga, jika ada faktor penyulit bisa segera diambil tindakan.
Pemeriksaan bisa dilakukan setiap minggu. Hal ini penting, agar bisa dipantau kondisi terakhirnya. Pemeriksaan ini meliputi jumlah air ketuban, posisi bayi, berat bayi dan sebagainya. Sehingga pada saat persalinan, sudah diketahui berbagai hal.
Tidak hanya itu, ibu juga harus mengetahui kapan harus ke menghubungi bidan, dokter ataupun langsung ke rumah sakit. Dalam hal ini, bedakan kontraksi palsu dengan kontraksi yang sebenarnya. Ibu hamil bisa bersiap-siap, jika rasa nyeri sudah terjadi 3-4 kali per 10 menit. Meski sebelumnya ada sudah muncul rasa nyeri, namun interval waktu dan durasinya masih lama, biasanya belum. Rasa nyeri di sini bukan ukuran ibu, tapi benar-benar rasa nyeri yang sangat dan durasinya cepat dan terus-menerus
Pemeriksaan bisa dilakukan setiap minggu. Hal ini penting, agar bisa dipantau kondisi terakhirnya. Pemeriksaan ini meliputi jumlah air ketuban, posisi bayi, berat bayi dan sebagainya. Sehingga pada saat persalinan, sudah diketahui berbagai hal.
Tidak hanya itu, ibu juga harus mengetahui kapan harus ke menghubungi bidan, dokter ataupun langsung ke rumah sakit. Dalam hal ini, bedakan kontraksi palsu dengan kontraksi yang sebenarnya. Ibu hamil bisa bersiap-siap, jika rasa nyeri sudah terjadi 3-4 kali per 10 menit. Meski sebelumnya ada sudah muncul rasa nyeri, namun interval waktu dan durasinya masih lama, biasanya belum. Rasa nyeri di sini bukan ukuran ibu, tapi benar-benar rasa nyeri yang sangat dan durasinya cepat dan terus-menerus
int
loading...
salam Gan.
BalasHapusbanyak juga hal yang harus di persiapkan menjelan kelahiraan salah satinya mempersiapkan perlengkapan bayi seperti kaos kaki murah untuk membantu baju dalam menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkingannya...