Informasi di blog ini hanyalah sekedar untuk tujuan informatif yang bersifat umum, Silahkan konsultasikan penyakit dan keluhan kesehatan Anda kepada ahlinya
loading...

KENALI EFEK BURUK OVERDOSIS ANTIBIOTIK


Antibiotik sangat sering diresepkan para dokter untuk mengatasi berbagai penyakit. Sebagai konsumen, Anda perlu ekstra hati-hati. Overdosis antibiotik memicu resistensi dan menyebabkan tubuh makin rentan terhadap penyakit.

Studi di Inggris seperti dimuat dalam British Medical Journal menemukan resistensi obat antibiotik paling terjadi untuk meredakan gejala flu, batuk dan dan infeksi urin. Dalam jangka panjang tubuh, overdosis antibiotik membuat bakteri dalam tubuh resisten terhadap antibiotik.

"Efek paling besar resisten antibiotik terjadi sebulan setelah pengobatan dan dapat berlangsung selama satu tahun. Efek sisanya bahkan lebih panjang lagi," kata Alastair Hay, Dosen Konsultan Senior Bidang Kesehatan Primer di Bristol University seperti dikutip dari laman Aol Health.

Overdosis antibiotik di rumah sakit biasanya terjadi pada operasi tulang pinggul dan terapi perawatan untuk kanker. Dokter meresepkan antibiotik selama perawatan ini untuk mencegah infeksi bakteri. Tetapi, seringkali jumlah dan jenisnya terlalu banyak. Bakteri yang resisten akibat antibiotik diantaranya 'bakteri super' Staphyloccus (MRSA).

Hay menyarankan agar pasien lebih proaktif untuk mempertanyakan resep obat yang dokter dan apa kegunaannya. "Satu-satunya cara untuk mencegah lingkaran setan resisten antibiotik adalah memberikan resep yang benar-benar diperlukan."


VIVAnews -
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KENALI EFEK BURUK OVERDOSIS ANTIBIOTIK"

Posting Komentar

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru di inbox anda:

Delivered by FeedBurner