Pernah dengar orang berkomentar ‘Gaya, nih, ye!’ pada orang yang berkacamata hitam? Banyak orang memakai kacamata hitam atau sunglasses memang untuk bergaya karena kacamata hitam bisa membuat orang tampak lebih cantik atau ganteng. Karena nggak suka dikomentari ‘Gaya, nih, ye!’ makanya dulu saya nggak suka pakai kacamata hitam.
Sekarang ceritanya lain, setiap kali ke luar rumah di siang hari, saya selalu memakai kacamata ini. Nggak peduli orang mau komentar apa, yang penting saya sayang sama mata saya. Sayang sama mata? Betul, kacamata hitam melindungi mata dari jahatnya sinar ulatra violet yang dipancarkan matahari.
Kacamata hitam melindungi mata dengan dua cara, yaitu menyaring cahaya dan melindungi mata dari sinar ultra violet yang merusak. Sinar UV tidak hanya merusak kulit tapi juga terbukti merusak mata. Sinar UV terbukti dapat mempercepat perkembangan kelainan pada mata yg disebut katarak. Sinar ini juga dapat menyebabkan adanya penebalan dan pertumbuhan tidak normal pada bagian mata yang putih. Resiko di atas dihadapi terutama oleh mereka yang berada di bawah sinar matahari dalam jangka waktu lama, mereka yang telah menjalani operasi katarak atau mereka yang meminum obat-obatan tertentu seperti tetracycline atau pil KB.
Ketika membeli kacamata hitam, para ahli menyarankan untuk membeli kacamata yang mampu menyaring 100% sinar UV-A maupun UV-B. Lebih bagus lagi jika kacamata hitam tersebut berbentuk melengkung mengikuti bentuk wajah (wraparound), sehingga melindungi mata dari sinar matahari yang datang dari arah samping. Semakin besar lensanya semakin baik.
Meski dalam bahasa Indonesia sunglasses sering disebut dengan kacamata hitam, lensa kacamata ini sekarang tidak hanya tersedia dalam warna hitam saja, tetapi tersedia dalam berbagai macam warna, seperti coklat tua, abu-abu gelap sampai dengan pink gelap. Semua warna memberikan perlindungan yang sama. Tidak ada hubungan antara warna dan perlindungan terhadap sinar UV. So ladies, don’t be afraid to match the color of the lenses with your outfit. Whatever is the best for you. Hehe…
Sinar matahari juga tidak hanya berbahaya bagi mata orang dewasa tapi juga bagi mata anak-anak. Sehingga anak-anak pun disarankan memakai kacamata hitam. Dalam memilih kacamata hitam untuk anak-anak perlu pertimbangan yang sama dengan memilih kacamata hitam untuk orang dewasa, yaitu sebaiknya mampu memberikan perlindungan 100% terhadap sinar UV.
Hati-hati dengan kacamata hitam yang sifatnya mainan seperti yang banyak dijual murah di Indonesia karena kacamata mainan ini tidak memberikan perlindungan dari sinar UV. Lensa gelap membuat pupil membuka lebih lebar dan semakin banyak menyerap sinar UV. Jadi kacamata hitam yang tidak mempunyai daya perlindungan terhadap sinar UV, sebenarnya berbahaya bagi mata. Kesimpulannya jangan membeli kacamata hitam kalau tidak berlabel dapat melindungi mata dari sinar UV. Ini juga perlu dipertimbangkan ketika membeli kacamata hitam untuk orang dewasa.
Sebagai penutup kata, saya ingin mangajak para kompasianer untuk menjadikan kacamata hitam sebagai bagian gaya hidup. Selain bikin anda semua semakin cantik dan ganteng, ciiieeee………..kacamata hitam juga melindungi mata anda.
Sekarang ceritanya lain, setiap kali ke luar rumah di siang hari, saya selalu memakai kacamata ini. Nggak peduli orang mau komentar apa, yang penting saya sayang sama mata saya. Sayang sama mata? Betul, kacamata hitam melindungi mata dari jahatnya sinar ulatra violet yang dipancarkan matahari.
Kacamata hitam melindungi mata dengan dua cara, yaitu menyaring cahaya dan melindungi mata dari sinar ultra violet yang merusak. Sinar UV tidak hanya merusak kulit tapi juga terbukti merusak mata. Sinar UV terbukti dapat mempercepat perkembangan kelainan pada mata yg disebut katarak. Sinar ini juga dapat menyebabkan adanya penebalan dan pertumbuhan tidak normal pada bagian mata yang putih. Resiko di atas dihadapi terutama oleh mereka yang berada di bawah sinar matahari dalam jangka waktu lama, mereka yang telah menjalani operasi katarak atau mereka yang meminum obat-obatan tertentu seperti tetracycline atau pil KB.
Ketika membeli kacamata hitam, para ahli menyarankan untuk membeli kacamata yang mampu menyaring 100% sinar UV-A maupun UV-B. Lebih bagus lagi jika kacamata hitam tersebut berbentuk melengkung mengikuti bentuk wajah (wraparound), sehingga melindungi mata dari sinar matahari yang datang dari arah samping. Semakin besar lensanya semakin baik.
Meski dalam bahasa Indonesia sunglasses sering disebut dengan kacamata hitam, lensa kacamata ini sekarang tidak hanya tersedia dalam warna hitam saja, tetapi tersedia dalam berbagai macam warna, seperti coklat tua, abu-abu gelap sampai dengan pink gelap. Semua warna memberikan perlindungan yang sama. Tidak ada hubungan antara warna dan perlindungan terhadap sinar UV. So ladies, don’t be afraid to match the color of the lenses with your outfit. Whatever is the best for you. Hehe…
Sinar matahari juga tidak hanya berbahaya bagi mata orang dewasa tapi juga bagi mata anak-anak. Sehingga anak-anak pun disarankan memakai kacamata hitam. Dalam memilih kacamata hitam untuk anak-anak perlu pertimbangan yang sama dengan memilih kacamata hitam untuk orang dewasa, yaitu sebaiknya mampu memberikan perlindungan 100% terhadap sinar UV.
Hati-hati dengan kacamata hitam yang sifatnya mainan seperti yang banyak dijual murah di Indonesia karena kacamata mainan ini tidak memberikan perlindungan dari sinar UV. Lensa gelap membuat pupil membuka lebih lebar dan semakin banyak menyerap sinar UV. Jadi kacamata hitam yang tidak mempunyai daya perlindungan terhadap sinar UV, sebenarnya berbahaya bagi mata. Kesimpulannya jangan membeli kacamata hitam kalau tidak berlabel dapat melindungi mata dari sinar UV. Ini juga perlu dipertimbangkan ketika membeli kacamata hitam untuk orang dewasa.
Sebagai penutup kata, saya ingin mangajak para kompasianer untuk menjadikan kacamata hitam sebagai bagian gaya hidup. Selain bikin anda semua semakin cantik dan ganteng, ciiieeee………..kacamata hitam juga melindungi mata anda.
loading...
0 Response to "SUKA BERKACAMATA HITAM BUKAN SEKEDAR UNTUK GAYA"
Posting Komentar