Informasi di blog ini hanyalah sekedar untuk tujuan informatif yang bersifat umum, Silahkan konsultasikan penyakit dan keluhan kesehatan Anda kepada ahlinya
loading...

Perlukah Kepala Bayi Digunduli sampai Plontos


Ketika lahir, umumnya terdapat rambut sementara yang tipis dan halus di kepala bayi. Kebanyakan rambut ini akan rontok dengan sendirinya pada minggu-minggu selanjutnya, lalu tumbuhlah rambut permanen. Mau digunduli atau tidak, kembali pada pilihan masing-masing orangtua. Ada alasan kenapa rambut si kecil dipotong habis, yaitu:


Saat melewati jalan lahir, banyak lemak dan lapisan rahim ibu yang menempel di tubuh bayi, termasuk di rambutnya. Nah, dengan mencukur rambut bayi, sisa-sisa lemak tersebut diharapkan akan ikut terbuang. Selain itu, bayi kerap gumoh selagi berbaring sehingga cairannya menempel di rambut. Dengan mencukur rambutnya, kotoran tersebut diharapkan tidak sampai melekat.

Kepala bayi yang plontos memudahkan orangtua untuk mengetahui bila ada sesuatu di kulit kepalanya, seperti iritasi, bisul, luka, kerak, dan sebagainya untuk ditangani segera.

Alasan ini semata-mata berdasar pada tradisi atau kepercayaan. Dari kacamata medis, tak ada kaitannya antara mencukur rambut dan ketebalan rambut. Tumbuh atau lebat-tipisnya rambut bayi bergantung pada faktor genetik. Kondisi ketika rambut dicukur habis dan rambut yang tumbuh tampak agak kasar-lah yang barangkali menjadi sangkaan orangtua bahwa rambut menjadi lebih tebal seusai dicukur.

Sumber: Kompas.com
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perlukah Kepala Bayi Digunduli sampai Plontos"

Posting Komentar

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru di inbox anda:

Delivered by FeedBurner