Kepala Tropical Disease Center Universitas Airlangga Surabaya Indropo Agusni mengatakan saat ini terdapat sekitar 17.000 penderita baru penyakit lepra atau kusta di seluruh Indonesia.
"Hal itu menunjukkan penderita lepra atau kusta di Indonesia jumlahnya masih cukup tinggi, padahal upaya pengobatan telah dilakukan bagi para penderita penyakit itu," katanya di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia pada "Indonesia-Dutch Tropical Dermatology Meeting 2011", penyakit lepra atau kusta di Indonesia merupakan fenomena gunung es.
Pengobatan dan penanganan penyakit tersebut hanya dilakukan pada bagian atas dan tidak menyentuh para penderita yang berada di bawah, yang jumlahnya jauh lebih banyak karena tidak menampakkan gejala klinis.
"Gejala klinis itu adalah munculnya bercak berwujud koin yang bersifat mati rasa," katanya.
Ia mengatakan, beberapa wilayah di Indonesia yang jumlah penderita lepranya masih tinggi di antaranya Jawa Timur, Papua, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Untuk jumlah penderita lepra, Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia setelah India dan Brazil.
"Penyakit lepra bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga dewasa. Jika ditangani sejak dini lepra bisa diobati secara tuntas dan tidak menyebabkan kecacatan," katanya.
Menurut dia, pengobatan lepra memakan waktu sekitar 6-12 bulan dengan berbagai jenis obat atau "multiple drug therapy". Penyebab lepra adalah kuman dan bisa ditularkan melalui udara, tanah, kutu busuk, dan armadillo.
"Deteksi dini dan fasilitas pemeriksaan yang memadai di berbagai lingkungan masyarakat merupakan langkah efektif mengontrol penyebaran penyakit lepra," katanya.
Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Hardyanto Soebono mengatakan, dermatologi tropis merupakan ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit kulit yang ada dan berasal dari daerah tropis.
"Penyakit itu tidak hanya ditemukan di negara tropis tetapi juga di negara maju karena globalisasi dan mobilitas penduduk. Sebagian besar penyakit kulit tropis merupakan penyakit infeksi dan penyakit alergi karena pengaruh iklim dan lingkungan," katanya
loading...
0 Response to "17.000 Penderita Lepra Baru di Indonesia"
Posting Komentar