Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan
purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL
(~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L).
Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia,
hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi
indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia.
Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme
nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam
urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan
batu ginjal dan/atau pirai di persendian.
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara
berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam
urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam
urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan
meradang.
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal
dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang
terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk
hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin
ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin
tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan
juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel
tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan
purin ini
Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.
loading...
sangat bagus pencerahannya tentang asam urat, thanks
BalasHapus