Keputihan
pada wanita sangat mengganggu sekali, dan membuat aktivitas menjadi
terganggu. Keputihan terjadi karena kurang bersihnya perawatan pada
daerah kewanitaan.
Keputihan
merupakan cairan atau lendir yang berwarna bening,kental dan baunya
sedikit agak tidak enak. Keputihan merupakan proses yang sangat ilmiah
berkaitan erat dengan kondisi masa subur pada wanita.Keputihan yang
normal biasanya muncul setelah haid (3-7 setelah haid). Wanita akan
memasuki masa-masa subur yang ditandai dengan keluarnya cairan dari
Mrs.V yang memang dipersiapkan oleh tubuh kita untuk memasuki fase
pematangan pembuahan sel telur serta kehamilan. Biasanya setelah 7-14
hari kemudian cairan ini perlahan akan berkurang. Mengental dan
menghilang.
Namun
yang jadi masalah adalah faktor kelembabannya yang bisa menjadi tempat
yang baik untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Apabila hal ini terjadi,
bagian tersebut bisa terkena infeksi bakteri.
Hal ini ditandai dengan cairan kewanitaan akan menjadi putih
kekuning-kuningan, berbau dan menimbulkan rasa gatal.Kondisi seperti
inilah yang dsebut dengan keputihan.
Penyebab
keputihan ini biasanya sejenis microorganism, Yaitu jamur Candida
Albicans atau bakteri trichomonas vaginalis dan bisa juga disebabkan
oleh cacing kremi yang disebabkan dari daerah dubur yang berpindah ke
kewanitaan.
Keputihan
juga bisa jadi penanda adanya infeksi atau tumor bahkan kanker rahim.
Bila ada tumor/kanker ada kemungkinan juga menimbulkan masalah dalam
kesuburan atau kemungkinan tidak bisa mempunyai keturunan.
Maka
dari itu sebaiknya apabila keputihan menimpa diri anda segerah obati
secara tuntas baik dengan menggunakan obat keptihan dari dokter ataupun
ramuan tradisional. Keputihan juga bisa menyebabkan infeksi baru
disekitar kewanitaan.Infeksi ini bila dibiarkan akan menjalan rongga
rahim dan saluran telur.
Ramuan
tradisional yang paling biasa digunakan mengatasi keputihan adalah
ramuan sejenis kunci-suruh. Ramuan ini berupa campuran temu kunci atau
kunci pepet dan daun sirih.
Membuatnya
cukup mudah, kedua bahan ini dicuci bersih lalu direbus dengan segelas
air dalam panci tertutup.Setelah mendidih lalu matikan api lalu minum
selagi hangat,dua kali sehari satu gelas,selama 7 hari.
Selain
itu anda juga bisa membuat ramuan untuk cuci atau rendam
kewanitaan.Caranya 10 lembar daun sirih yang segar tapi cukup tua warna
hijau daunnya,dicampur 1 sendok makan serbuk delima putih.
Campuran
direbus dengan 400 cc air dalam panci terutup sampai mendidih,matikan
apinya dan diamkan air rebusan sampai hangatnya cukup bisa diterima
untuk mencuci kewanitaan. Air rebusan ini bisa digunakan untuk bilas
,berendam atau disemprotkan kedalam daerah kewanitaan.
loading...
terimakasih..
BalasHapusterimakasih kembali..semoga lakubos semakin mantap dahh :)
Hapus