Mungkin tak banyak orang menyadari, bahwa sebenarnya sarapan adalah salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Seringkali sarapan pagi menjadi hal yang sering terabaikan dan tidak dianggap penting. Banyak hal yang menjadi penyebabnya, diantaranya adalah karena padatnya aktifitas sehingga tidak sempat menyiapkan sarapan pagi, atau juga karena belum adanya nafsu makan untuk menyantap sarapan pagi. Padahal sarapan pagi itu merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang aktivitas anda sehari-hari, sepenting menerapkan prinsip stop dreaming start action dalam kehidupan sehari-hari
Tak peduli seberapa sibuknya anda, mengisi bahan bakar untuk tubuh adalah hal yang penting, ibarat mobil yang juga perlu bahan bakar minyak untuk dapat berjalan. Sarapan akan akan menjadi bahan bakar dan memberi energi bagi tubuh sepanjang hari.
Bagi sebagian orang, sarapan atau makan pagi tidak menjadi suatu kebiasaan. Padahal, sarapan adalah waktu makan yang paling penting dan sangat dianjurkan untuk dipenuhi karena alasan kesehatan.
Studi menunjukkan, orang yang melewatkan sarapan lebih cenderung menderita kemunduran tingkat suasana hati, memori dan energi. Bahkan orang-orang ini juga lebih cenderung mengalami kenaikan berat badan, dikarenakan kelebihan makan di jam makan siang atau malam.
Sebuah riset yang mengkaji tentang kebiasaan makan relawan yang terlibat dalam National Weight Control Registry menunjukkan, individu yang secara konsisten terbiasa sarapan cenderung mengalami penurunan risiko diabetes tipe 2.
Dalam riset yang dipublikasikan pada edisi terbaru The American Journal of Clinical Nutrition tersebut, peneliti memantau 29.000 pria selama 16 tahun. Dalam analisanya, peneliti mengamati pola diet, olahraga, tingkat penyakit dan tanda lain dari kesehatan. Hasilnya menunjukkan, ada sekitar 2.000 partisipan yang mengalami sakit diabetes tipe 2 selama penelitian.
Partisipan yang tidak sarapan secara teratur tercatat memiliki risiko 21 persen lebih tinggi terkena diabetes ketimbang mereka yang sarapan sacara teratur. Bahkan, risiko mereka (tidak sarapan) tetap tinggi setelah peneliti memperhitungkan indeks massa tubuh (BMI) dan kualitas sarapan masing-masing individu.
Penelitian lain juga menemukan hubungan antara melewatkan waktu sarapan dan risiko diabetes tipe 2. Meskipun hubungan antara keduanya belum jelas, tapi beberapa ilmuwan menduga bahwa makan pagi membantu menstabilkan gula darah sepanjang hari.
Beberapa studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan dalam jumlah kalori yang lebih besar, terutama karbohidrat, memiliki dampak merugikan terhadap gula darah dan kadar insulin.
Sumber : health.kompas.com & seputarobat.blogspot.com
loading...
0 Response to "Rutin Sarapan, Jauhkan Diabetes"
Posting Komentar