Sebagian besar orang yang merasa agak lelah atau mengantuk, mereka akan mencari kopi atau teh untuk menambah semangat. Tidak sedikit juga yang merokok, yang katanya, untuk membuat bisa berkonsentrasi lebih baik. Lebih parahnya, tidak sedikit juga yang mengkonsumsi jenis-jenis narkoba atau bahan-bahan steroid untuk menjaga agar mereka kuat bekerja lebih keras. Makin sering mereka mengkonsumsinya, makin besar ketergantungan mereka pada jenis-jenis bahan tersebut. Bahan-bahan itu menstimulasi tubuh sehingga tubuh menjadi segar dan seakan energi yang diperlukannya terpenuhi dengan baik. Padahal pada dasarnya tubuh tidak menerima tambahan energi apa-apa dari bahan-bahan tersebut. Ketika dipacu untuk bekerja tetap keras gara-gara semua bahan stimulan tersebut, tubuh justru makin menjadi kekurangan energi. Kerja keras hanya membuat tubuh makin kekurangan energi. Bahan-bahan stimulan itu hanya memaksa tubuh untuk melakukan sesuatu yang sesungguhnya tidak mampu dilakukannya hingga pada suatu hari kelak tubuh benar-benar kecapaian, kekurangan energi dan jatuh sakit.
Tetapi, mengapa banyak obat kuat yang menyatakan diri bisa meningkatkan kemampuan seks? Mengapa banyak binaragawan yang menggunakan steroid terbukti tubuhnya kelihatan makin kekar? Tubuh akan terangsang untuk memproduksi hormon seks atau material seks lebih banyak, sehingga terlihat memang bisa meningkatkan libido. Tapi, lagi-lagi tubuh dipaksa untuk memproduksinya di luar kemampuannya. Seperti juga yang lain, efek ketergantungan akan makin panjang jika mereka makin rutin mengkonsumsinya. Mereka tak mampu memproduksi lagi tanpa rangsangan steroid karena sesungguhnya tubuh sudah kekurangan zat-zat yang berguna di dalamnya.
Walaupun pada awalnya seakan menaikkan libido, tetapi penggunaan steroid dalam jangka panjang justru akan menghentikan produksi testosteron. Mudah berereksi akibat stimulasi testosteron tentu tidak bisa diartikan bahwa terjadi peningkatan kemampuan seks, testis justru menghentikan produksi testosteron ketika steroid digunakan dan akhirnya bisa mengerut dan menyebabkan kemandulan. Dan yang memalukan, penis akan lebih mudah berereksi tanpa sebab yang jelas dan klitoris para wanita akan memanjang jika mereka mengkonsumsinya secara rutin. Terjadi ketidak keseimbangan dalam tubuh, yaitu tingkat testosteron rendah dan tinggi estrogen. Perubahan hormonal ini akan menyebabkan depresi dan ‘mood’ yang tidak menentu dan akhirnya juga menjadi masalah libido sendiri dan ketidakmampuan seksual
Menyembunyikan Masalah
Banyak orang yang justru menghancurkan tubuh mereka gara-gara mereka menyerang habis-habisan gejala yang timbul pada tubuh mereka. Mereka lalu mengkonsumsi banyak obat atau suplemen yang seakan dapat mengembalikan vitalitas dan kebugaran tetapi sesungguhnya kondisi tubuh justru makin buruk dan makin buruk karenanya.
Mereka dengan mudah mencari obat penghilang rasa sakit (seperti acetaminophen atau ibuprofen) dan meminta dokter untuk memberikan antibiotika. Mereka juga hanya minta obat penurun tekanan darah tinggi dan obat penghilang lemak bila mereka mulai pusing dan peredarah darah ke jantung tidak normal.
Jika kita sering pusing, persendian dan otot sakit, tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol tinggi, kita perlu sadar bahwa itu merupakan indikasi bahwa terdapat masalah mendasar yang sering kita lupakan. Mungkin kita akan secara singkat dapat sembuh sendiri atau dengan cepat sembuh dengan obat atau suplemen, tetapi sesungguhnya kita tidak pernah bisa menyelesaikannya dengan sekedar minum obat atau minum suplemen. Masalah mendasar yang tersembunyi di belakangnya tetap tidak teratasi sehingga memungkinkan mengakibatkan banyak hal yang lebih buruk pada kemudian hari.
Sebagai contoh sederhana, mari kita perhatikan seseorang yang sering mengkonsumsi obat untuk mengatasi pusing dan pening kepalanya. Dia mengalami sakit kepala beberapa kali dalam seminggu dan tiap kali pula dia mengkonsumsi obat sakit kepala untuk menghilangkannya. Benarkah dia sembuh? Mengapa terus dan terus kambuh juga?
Kalau sakit kepala itu, misalnya, disebabkan oleh makanan (makanan biasanya adalah penyebab segala penyakit), tetapi orang itu tidak memperhatikannya, dia akan terus saja mengkonsumsi makanan yang sama sehingga menyebabkan pembengkakan kronis dan akhirnya membuat kerusakan pada sistem pencernaan. Kejadian ini tentu menekan kekebalan tubuh dan kemampuan tubuh menghadapi infeksi sehingga kemudian orang itu akan mendapat banyak gejala-gejala penyakit baru. Orang itu menjadi makin rentan terhadap berbagai penyakit. Dan.., lagi-lagi dia mencari obat dan berusaha menyerang gejala-gejala penyakit baru dan merasa bahwa dirinya memang ditakdirkan untuk “berpenyakitan”….
Kesehatan Tubuh tidak Datang Begitu Saja
Sebagian besar orang memang selalu hanya berusaha menyerang gejala penyakit. Di milis apapun yang membicarakan kesehatan, dan ketika juga mereka berkonsultasi ke dokter, pertanyaan mereka selalu : “apa obatnya?” dan jarang sekali mereka meneliti “kenapa menjadi sakit?” .
Mereka menggantungkan kualitas kesehatan mereka kepada dokter, cek kesehatan secara rutin atau mengkonsumsi berbagai suplemen. Sayangnya, para praktisi kesehatan juga masih cenderung hanya menyerang gejala penyakit itu tanpa memperhatikan penyebabnya.
Keadaan ini sudah menjadi masalah sosial yang jarang dipikirkan orang. Peningkatan luar biasa berupa godaan yang timbul dari berbagai makanan dan gaya hidup yang buruk membuat orang sulit bisa hidup sehat seperti jaman dahulu. Hampir semua makanan yang menimbulkan selera dan ada di berbagai penjuru kota adalah makanan yang tidak layak kita konsumsi. Polusi udara, air dan tanah makin menambah kesulitan bagi orang untuk bisa hidup lebih sehat.
Perlu perjuangan yang tinggi dan niat yang lebih baik untuk bisa menjadi sehat di tengah peradaban yang kacau-balau ini. Kesehatan tubuh tercapai hanya jika tubuh kita berfungsi optimal tanpa ada gejala penyakit apapun…..dan sangat-sangat sedikit orang yang mendapatkannya pada kondisi sosial sekarang ini.
Tubuh kita sesungguhnya memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaiki dirinya sendiri dan juga mengerti bagaimana menjaganya tetap berfungsi secara optimal. Perlu akselerasi atau aksi atau gaya dari luar yang besar untuk mengganggunya. Tetapi, akumulasi racun dari makanan yang berasal dari produk hewani, makanan berlemak, minyak goreng, gula, segala jenis tepung dan berbagai macam bumbu serta termasuk obat dan suplemen terus membombardir kemampuannya. Sedikit demi sedikit semuanya berkumpul menjadi gaya yang luar biasa besar yang memaksa tubuh tergeser dari kondisi statisnya dan pada akhirnya tubuh sudah kehilangan kesempatan untuk memperbaiki diri sendiri dan hanya sibuk mempertahankan diri menghadapi berbagai akumulasi aksi tersebut. Bahkan, tidak jarang tubuh juga menjadi kalah terhadap berbagai aksi.
Perbanyak mengkonsumsi makanan segar (banyak buah manis segar tanpa lemak, lengkapi dengan sayur organik, sedikit makan biji (kacang mete) , sangat-sangat sedikit dan lebih baik hindari tepung (grain, semua biji yang berasal dari keluarga rumput, yang perlu diolah supaya kita bisa makan, contohnya : beras, gandum dst) dan bean (kacang kedelai dst), sesedikit mungkin minyak apapun (maksimum 1 sendok teh per hari) , dan lupakan sama sekali produk hewani. Jangan lupa untuk berolahraga, cari udara segar, sempatkan mendapat sinar matahari tanpa “sun block” sekitar 10 menit hingga 20 menit tiap hari!
loading...
0 Response to "TIPS JIKA KONDISI TUBUH TIDAK FIT"
Posting Komentar