Anda tidak sedang salah membaca. Kanker seyogyanya memang dapat
disembuhkan. Masih ingat pengalaman Rima Melati yang divonis kanker
payudara?
Dan beberapa tahun kemudian ia mengukuhkan dirinya sebagai orang yang
sembuh dari ganasnya kanker payudara. Fakta menyebutkan bahwa 75%
kanker payudara yang ditemukan di stadium awal akan berujung pada
kesembuhan pasien.
Ini juga berlaku pada jenis kanker lain seperti kanker larynx, kanker darah, dan jenis kanker lainnya yang ditemukan di stadium awal.
Banyak penelitian dewasa ini mengembangkan bidang kedokteran sehingga
pasien pengidap kanker kini masih memiliki harapan hidup. Tentu saja
persentase kesembuhan kanker akan lebih besar jika kanker ditemukan pada
stadium awal. Masalahnya adalah masyarakat Indonesia belum paham
manfaat deteksi dini penyakit melalui medical check-up.
Menurut data World Health Organization (WHO)
50% penyakit kanker dapat disembuhkan secara kuratif tanpa kambuh lagi.
Sekali lagi, itu bergantung pada jenis kanker dan stadium.
Gejala awal kanker kadang tak disadari oleh
para penderitanya. Mereka mengira bahwa gejala-gejala tersebut adalah
penyakit ringan seperti flu atau kelelahan sehingga tidak mengambil
tindakan lebih lanjut.http://mypotik.blogspot.com/2012/11/kanker-payudara-bisa-dipicu-oleh.html
Medical check up juga dirasa tidak
perlu karena selama ini banyak orang menganggap bahwa dirinya tidak
sakit sehingga tidak perlu membuang uang untuk medical check up. Nyatanya, banyak penderita kanker yang mendapati dirinya mengidap kanker stadium lanjut saat pemeriksaan pertama kali.
Medical check up yang dilakukan paling
tidak dua tahun sekali adalah sebuah investasi yang menguntungkan.
Terlebih, jika Anda menyadari bahwa selama ini Anda memiliki gaya hidup
yang tidak sehat dan keluarga memiliki riwayat kanker.
Medical check up diperlukan untuk
mengetahui ada sel yang berkembang ganas atau tidak. Jika Anda divonis
kanker stadium awal, bersyukurlah, karena kemungkinan sembuh sangat
tinggi dengan pengobatan yang telah diuji kesahihannya.
Terlebih lagi, banyak ilmuwan dan dokter di
bidangnya telah meneliti berbagai cara alternatif dengan
tumbuh-tumbuhan untuk mendampingi pengobatan modern. Sarang Semut telah diteliti sejak lama oleh Qui Kim Tran dan koleganya yang berasal dari Jepang dari University National of Hochiminch City. Sarang Semut terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker yang amat cepat.
Tak hanya Qui Kim Tran, ada banyak peneliti
yang mengklaim bahwa Sarang Semut sangat aman untuk dikonsumsi dan
memiliki kandungan anti-oksidan yang tinggi. Daun sirsak yang
dikombinasikan dengan Sarang Semut juga telah menjadi pilihan banyak
pengidap kanker.
Disamping itu, seorang dokter yang menulis The Doctor Who Cures Cancer
juga memiliki alternatif dalam hal apa yang harus dikonsumsi saat Anda
menderita kanker. Ada banyak bahan alami yang tumbuh dengan baik di
Indonesia yang bisa digunakan untuk pengobatan kanker. Jadi jangan takut
jika Anda divonis sakit kanker karena penyakit ini ternyata bisa
disembuhkan.
loading...
tulisan yang bagus dan bermanfaat sekali untuk kita semua, terimakasih untuk postingannya semoga bermanfaat untuk kita semua..amin
BalasHapus