Faktor Penyebab Tumbuhnya Uban

Uban yang kehadirannya kurang dikehendaki ini, sampai sekarang belum ditemukan cara mengatasinya. Meski belum ada cara bukan berarti uban tak bisa dijinakkan.pertumbuhannya.Menurut para ahli caranya antara lain , dengan melakukan diet.

Diet yang dimaksudkan adalah mengupayakan agar membiasakan diri dengan pola menu seimbang gizi. terutama jangan sampai kekurangan zat gizi penting sebagaimana berikut :

Tembaga

Peneliti Denks dan Steven mendapatkan ketidakcukupan elemen tembaga (cu) dalam tubuh dapat berakibat depigmentasi rambut, salah satu tandanya kemunculan uban.

Makanan sumber tembaga misalnya ; hati,ginjal,tiram,kerang,kacang-kacangan, serta polong polongan.

Bahan pangan ini mengandung lebih dari 100 ug tembaga per 100 kcl, sedang kebutuhan normal untuk orang dewasa 50 ug.

Sebaiknya pada saat yang sama hindari mengkonsumsi seng (zn) dalam jumlah besar, karena mineral tersebut berfungsi antagonis, meningkatkan pengeluaran tembaga melalui tinja.

Contoh makanan kaya seng ; daging dan telur.Tapi sebaliknya,dianjurkan untuk menambah masukan serat makanan.Karena serat bisa menghambat penyerapan seng oleh tubuh.

Vitamin B 12

Vitamin ini penting untuk menghindari kemungkinan terkena anemia pernisiosa yang bisa mempercepat keluarnya uban.

Sumber makanan penghasil B 12 adalah, hati,daging beserta produknya, susu beserta produknya.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal vitamin ini, hindarkan konsumsi vitamin C dosis tinggi.Karena riset menunjukkan reaksi berlawanan terhadap pemanfaatan vitamin B 12.Pemberian vitamin C hingga 1 gram per hari dapat mengakibatkan defisiensi vitamin B 12.

Zat gizi lain ;

Selain zat gizi utama tersebut juga dianjurkan untuk memenuhi kecukupan atas kebutuhan protein tiap hari. Yakni jangan kurang dari 1-1,5 gram per kg berat badan.Selain itu vitamin B2,yodium, dan minyak ikan juga dianjurkan kecukupannya.

Vitamin B2 banyak terdapat pada yogurt,produk hewani,sayur sayuran berdaun hijau.

Sumber: http://id.shvoong.com